HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka Manasik Haji tingkat kabupaten yang digelar selama dua hari mulai tanggal 20-21 April 2024 di Balai Mufakat.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi ikhtiar untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang sikap dan perilaku kepada calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau beserta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan bimbingan manasik haji ini,” jelasnya pada Sabtu, 20 April 2024.
Dikatakannya, ibadah haji bukanlah ibadah yang sebentar atau ibadah yang sederhana, melainkan terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dilewati yang tentunya memerlukan kesiapan fisik dan juga kesiapan pengetahuan dalam menjalankan ibadah haji.
“Dalam melaksanakan ibadah haji selain membutuhkan kesehatan fisik dan ekonomi, pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah,” ungkapnya.
Untuk itu, calon jamaah haji mesti manfaatkan waktu saat di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya. Kata dia, jangan sampai ibadah haji menjadi sia-sia. “Calon jemaah haji juga harus lebih siap dan mandiri, karena situasi dan cuaca di sana tidak sama dengan di daerah kita,” tuturnya.
Kemenag Berau akan memberikan informasi dalam manasik haji terkait dengan tahapan-tahapan dalam menunaikan haji kemudian materi-materi tata pelaksanaan haji dan lain sebagainya pelajari dengan sebaik-baiknya.
“Pahami dengan baik arahan yang disampaikan, tanyakan hal-hal yang masih membingungkan. Mudahan-mudahan dari bimbingan ini dapat diterapkan dalam melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Kepala Kemenag Berau, Aji Mulyadi, menyampaikan kegiatan manasik haji ini merupakan program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah untuk memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
“Baik berkenaan dengan masalah ibadah maupun masalah teknis lainnya. Seperti keberangkatan, serta cara-cara nanti menyikapi kondisi yang ekstrem di Tanah Suci dan lain sebagainya,” bebernya.
Disampaikannya, Manasik Haji ini dilaksanakan di tingkat Kabupaten selama dua hari dan di tingkat Kecamatan. Untuk di tingkat Kecamatan pihaknya lakukan menjadi dua zona. Dari 13 Kecamatan ada dua zona, yaitu zona satu di Kecamatan Tanjung Redeb dan zona dua di Kecamatan Sambaliung.
“Setelah kegiatan ini akan dilanjutkan kegiatan manasik di tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Aji berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat yang maksimal kepada calon jemaah haji tahun 2024/1445 H.
“Harapan kami kepada seluruh calon jemaah haji untuk dapat mempersiapkan diri lebih matang baik secara fisik maupun mental dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024,” pungkasnya. (Adv/Riska)