HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA–Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman (Unmul) bersama dengan komunitas Savrinadeya menggelar forum diskusi tentang kekerasan seksual di perguruan tinggi pada Jumat 10 November 2023 di Jl. Ki Hajar Dewantara, Gn. Kelua, Kota Samarinda.
Diskusi tersebut membahas kekerasan seksual dan bagaimana sikap kampus menindak pelaku kekerasan seksual. Komitmen fakultas dalam menghadapi kasus kekerasan seksual juga menjadi topik yang dipertanyakan peserta diskusi.
Kaprodi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman Ahmad Mubarok mengatakan bahwa forum diskusi ini diadakan agar mahasiswa sadar tentang kekerasan seksual. Walaupun saat ini akses untuk menindaklanjuti kekerasan seksual lebih mudah, tetapi banyak mahasiswa masih belum menjadikannya sebagai bahan diskusi mendalam.
“Bagaimana standar kekerasan seksual itu, apa yang kategorikan kekerasan seksual, diskusi ini memberikan pemahaman kepada teman-teman,” bebernya.
Menurutnya, edukasi dan forum diskusi seperti ini tidak hanya ditunjukkan untuk para mahasiswa saja. Namun, para dosen Fakultas Ilmu Budaya Unmul diharapkan agar bersama – sama peka terhadap kekerasan seksual.
Dirinya menegaskan komitmen akan selalu berdiri bersama korban kekerasan seksual. “Iya, kami akan selalu berdiri dengan korban apapun kalau misalnya ada kekerasan seksual di lingkungan FIB selama dia masih ber-kartu mahasiswa FIB maka masih urusan kami, gitu. Kami akan selalu berjalan bersama korban,” katanya.
Ahmad berharap dengan adanya forum diskusi ini bisa membuat civitas akademika melek tentang kekerasan seksual. Menurutnya, jika ingin menghentikan kekerasan seksual mulai dari lingkungan di sekitar kita. “Harus semua. Dosen, mahasiswa, tenaga pengajar harus sadar dengan hal tersebut dan kita akan selalu berjalan dengan korban,” tutupnya. (misfan)