Dua Pencuri Dibekuk di Mahakam Ulu, Parang Curian Dijual Rp1 Juta
HEADLINEKALTIM.CO, UJOH BILANG – Kasus pencurian dengan pemberatan kembali terjadi di wilayah Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Kali ini, seorang pria berinisial S menjadi korban setelah mendapati rumah kontrakannya dalam kondisi terbobol dan sejumlah barang berharganya raib. Insiden ini terjadi pada 14 Juli 2025, saat korban baru pulang dari menjenguk istrinya yang tengah sakit.
Dalam laporannya, S menyebut kehilangan uang tunai sebesar Rp800 ribu, satu buah parang, serta dua unit aki merek Yuasa 100 Amper dan GS 40 Amper. Peristiwa pencurian tersebut langsung ditindaklanjuti oleh jajaran penyidik Polres Mahulu, yang segera melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
Dilansir dari tribratanewspoldakaltim.com, hasil penyelidikan mengarah pada dua pelaku berinisial HB dan M. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pencurian setelah sempat menawarkan barang hasil curian kepada warga sekitar. Bahkan, parang milik korban disebut telah dijual tersangka M seharga Rp1 juta.
Sementara itu, polisi telah berhasil mengamankan HB bersama beberapa barang bukti penting. Namun, tersangka M masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang.
“Kami masih memburu satu pelaku lagi. Kasus ini akan kami tuntaskan,” kata Kapolres Mahakam Ulu.
Kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-3e KUHP, subsider Pasal 362 KUHP, junto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Kapolres Mahulu juga menegaskan komitmen jajarannya untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di sekitarnya.
“Pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan kami dalam menindak tegas setiap tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Mahakam Ulu,” tegas Kapolres.
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya
Related posts
Terbaru
