HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro menegaskan TNI, khususnya jajaran Korem sepenuhnya mem-backup kepolisian dalam hal pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dari awal hingga proses akhir rekapitulasi penghitungan suara di KPU.
“Kita sepenuhnya mem-back up kepolisian dalam pengamanan di wilayah Kaltim, mulai tahapan awal Pilkada, sampai pencoblosan hingga seluruh tahapan Pilkada selesai,” ucapnya pada headlinekaltim.co, Rabu 9 Desember 2020.
Jumlah personel TNI yang diturunkan, kata Danrem, berbeda-beda, menyesuaikan kebutuhan di masing-masing daerah.
“Antara kabupaten/kota satu dengan yang lain tidak sama. Disesuaikan dengan permintaan kepolisian,” ujarnya.
“Contohnya Samarinda , Balikpapan dan Bontang. Jumlah anggota saya tidak sama, ada yang 100 personel, ada juga yang lebih dari 150 personel. Jadi prinsipnya sesuai yang diminta kepolisian,” tukasnya.
Namun, dia menyebut Korem tetap menyiapkan personel tambahan jika situasi dan kondisi meningkat dan membutuhkan pengamanan ekstra.
“Kita fleksibel saja dan kita stand by untuk menyiapkan personel,” terangnya.
Danrem 091/ASN berharap pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan lancar, aman dan kondusif, tentunya juga menaati disiplin protokol kesehatan sehingga tak memicu klaster penularan COVID-19.
Penulis: Ningsih
Editor: MH amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
