HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Seorang Balita menjadi korban pembunuhan oleh ayah kandungnya pada Rabu 10 Juli 2024 lalu di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Rabiatul Islamiah, mengaku kasus ini menjadi perhatian khusus oleh pihaknya. Terutama terhadap kondisi kejiwaan ibu korban.
“Kita berharap hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi,” ungkapnya pada Rabu, 17 Juli 2024.
Pihaknya bekerja sama dengan UPT PPA dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) berupaya melakukan penjangkauan untuk memaksimalkan pendampingan terhadap ibu korban.
“Kami langsung datang ke sana untuk silaturahmi dan melakukan pendampingan kepada ibu korban,” tuturnya.
Menurutnya, kondisi ibu korban pada awal-awal kejadian tidak bisa tidur dan makan. Setelah pihaknya melakukan penjangkauan dan pendampingan, akhirnya ibu korban bisa meluapkan apa yang dirasakannya. “Dengan berbagi, ibu korban bisa merasa plong,” ucapnya.
Menurutnya, DPPKBP3A Berau berusaha untuk memaksimalkan informasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan kekerasan, pelecehan seksual, dan sebagainya.
Kata dia, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Puspaga dengan jasa psikolog gratis yang memberikan pendampingan.
“Jika ke depan ada sesuatu hal yang mengganjal di pikiran dan sebagainya maka ibu korban bisa menghubungi kami, Puspaga siap melayani untuk melakukan pendampingan terkait dengan hal-hal yang dihadapi,” jelasnya.
Rabiatul mengatakan, sampai bulan April 2024, ada sekitar 38 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, memang terjadi peningkatan akan tetapi peningkatan itu dalam artian masyarakat sudah berani melapor.
“Kalau dulu kan gak berani melapor. Dengan adanya sosialisasi DPPKBP3A Berau baik itu dari Puspaga atau bidang lainnya, masyarakat sudah berani melapor. Kepedulian di masyarakat itu juga harus ditingkatkan,” pungkasnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
