HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Musibah kebakaran melanda 3 RT di pemukiman padat penduduk, kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat pada Sabtu (5/6) malam pukul 23.20 WITA.
Dari keterangan salah seorang warga, Zainuddin api bermula dari rumah salah seorang warga bernama Haruna (50), dan api dengan cepat membesar.
Warga yang terkejut dengan kejadian itu langsung panik dan berupaya memadamkan api menggunakan air sumur. Namun, api terus membesar dan merambat ke rumah lain.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sempat kesulitan menuju titik api dikarenakan akses jalan yang sempit. Api berhasil dikuasai 3 jam kemudian.
Akibat musibah ini 32 rumah terdampak, 21 diantaranya ludes terbakar. Sebanyak 44 KK terdampak akibat kejadian ini.
Sementara seorang warga, Haruna yang tengah mengalami sakit lumpuh meninggal dunia setelah tidak bisa diselamatkan keluar rumah. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
BUTUH SEMBAKO
Pascamusibah yang meludeskan 21 rumah, korban kebakaran membutuhkan bantuan makanan dan layanan air bersih.
Pasalnya di kawasan itu sudah 15 hari tidak dialiri air bersih. Ketua RT 2 Kelurahan Baru Ulu, Arbayah menyatakan ada 9 rumah dan 17 KK di RT-nya yang terdampak musibah kebakaran.
“Saat ini warga yang rumahnya terbakar masih ditampung di rumah keluarga dan tetangga sementara waktu, sembari menunggu posko penampungan, ” ujarnya.
Kepala BPBD Balikpapan, Suseno menyatakan ada posko yang didirikan untuk korban kebakaran. “Ada posko penerimaan bantuan di halaman masjid Al Ula, dan ada sekolah SD yang akan digunakan sementara waktu untuk menampung korban kebakaran,” ujarnya.
Nantinya juga akan ada bantuan uang sewa rumah untuk korban kebakaran.
Hingga Minggu 6 Juni 2021 siang petugas pemadam kebakaran tampak masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian, dan korban kebakaran mengais barang dari puing rumah mereka.
Selain itu, masyarakat juga tampak berdatangan ke lokasi kebakaran. Sumber api masih dalam penyelidikan polisi, dan petugas tengah melakukan pemeriksaan terhadap anak pemilik rumah yang menjadi asal api untuk dimintai keterangan.
Penulis: Iwan
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim