HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Tim Puslabfor Polri akan diturunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang menewaskan balita berusia 4 tahun di Jalan Lempake Tepian Gang Belimbing RT. 1, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kebakaran menghanguskan 3 rumah terjadi Jumat 4 September 2020 pukul 22.57 WITA. Saat itu, korban tewas atas nama Febi, usia 4 tahun yang terjebak di dalam kamar.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Rengga Puspo Saputro menjelaskan pihaknya masih meminta keterangan para saksi dan kini menunggu Puslabfor turun guna olah TKP.
“Kami sudah olah TKP bersama Polres Samarinda. Pasti ada Puslabfor nanti tapi kami menunggu arahan dari teman-teman dulu,” ujar Rengga.
Dugaan penyebab kebakaran ini sementara karena korsleting dari obat antinyamuk elektrik.
“Tadi malam ada 5 orang sudah kami minta keterangan yang saat mengamankan dan evakuasi keluarga korban dan korban (tewas). Jadi, ada seorang Ibu dan lima anaknya. Ini satu keluarga jadi korban luka bakar dan satu tewas. Satu anak ini tak sempat diselamatkan,” kata Rengga.
Akibat kebakaran, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan korban yang terdampak sebanyak 25 jiwa.
Penulis : Amin
