Pencuri yang Videonya Viral Gondol Rp50 Juta Berakhir Kena Timah Panas Polisi
Pelaku pencurian duduk di kursi roda setelah menerima tembakan terukur petugas yang menangkapnya. (Riska/headlinekaltim.co)HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Jajaran Polres Berau membekuk seorang pelaku berinisial K yang melakukan pencurian uang dari dalam mobil. Aksinya ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam video itu terlihat jelas pelaku mengambil uang dari dalam mobil pikap yang sedang terparkir di depan salah satu toko bangunan di Jalan Durian I Tanjung Redeb. Uang sebesar Rp50 juta raib dibawa pelaku yang kabur dengan sepeda motor.
Dari hasil penyelidikan diketahui ternyata pelaku yang tinggal di Bulungan Kalimantan Utara ini, merupakan residivis di Tarakan dengan kasus pencurian serupa. Pelaku pun sudah beraksi di beberapa wilayah Kaltim dan Kaltara.
“Tersangka merupakan residivis kasus pencurian serupa yang sebelumnya pernah beraksi di wilayah Berau pada tahun 2024. Dan dari hasil pengembangan, pelaku tidak hanya beraksi di Berau, tetapi juga di beberapa daerah lain, seperti Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), dan Sangatta,” jelas Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, dalam jumpa pers, Jumat 28 Februari 2025 siang.
Ia menuturkan, pada 24 Februari 2025, tersangka kembali melancarkan aksinya dengan mencuri uang sebesar Rp50 juta dari dalam mobil di Berau. Polisi pun segera melakukan pengejaran hingga ke Sangatta, dan berhasil menangkap tersangka dengan tindakan tegas terukur. Kakinya dihujam timah panas petugas.
Menariknya, dalam menjalankan aksinya tersangka tidak menggunakan modus pecah kaca, tetapi memanfaatkan kelalaian korban. Seperti mobil yang tidak dikunci, atau barang berharga yang diletakkan di tempat mudah dijangkau.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda sebesar Rp900 juta.
AKBP Khairul Basyar juga mengimbau masyarakat Berau untuk lebih waspada, terutama menjelang bulan Ramadan agar tidak memberikan celah bagi pelaku kejahatan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan kendaraan di tempat umum. Pastikan kendaraan terkunci dengan baik dan jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Kejahatan terjadi karena ada kesempatan, jadi mari kita sama-sama menjaga keamanan di lingkungan kita,” tegasnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
Related posts
Terbaru
