src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, telah meresmikan 34 rumah di Kampung Mapulu Kecamatan Kelay pada Rabu, 5 Juni 2024. Hal ini guna mendorong Indeks Desa Membangun (IDM) Kampung Mapulu yang berstatus tertinggal menjadi berkembang.
“Saya harap rumah yang telah dibangunkan untuk warga Kampung Mapulu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya pada acara peresmian pemanfaatan rumah warga Kampung Mapulu.
Menurutnya, 34 rumah yang dibangun Pemkab Berau Ini merupakan perkembangan yang luar biasa. Sehingga, warga Kampung Mapulu dapat menikmati fasilitas dan hidup dengan layak seperti kampung lainnya.
Sri juga melakukan peninjauan fasilitas air bersih yang akan dimanfaatkan warga bulan Agustus 2024 mendatang. Kata dia, begitu pun dengan sekolah, puskesmas, rumah ibadah, jalan, ketersediaan listrik dan fasilitas lainnya akan diselesaikan secepat mungkin.
“Kampung Mapulu akan menjadi perhatian dan kami upayakan tahun depan dapat menjadi kampung yang berkembang. Jadi tidak ada lagi kampung yang tertinggal di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Sri juga mendorong jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) serta dinas agar menjadikan Kampung Mapulu prioritas di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, olahraga, dan bidang lainnya.
“Kita melihat secara langsung kebutuhan dan kekurangan sarana dan prasarana yang ada di Kampung Mapulu, untuk itu, saya mengajak seluruh perangkat dan warga bersatu membangun Kampung Mapulu ini. Kita optimalkan potensi kampung ini untuk kemajuan kampung,” bebernya.
Dia berpesan kepada masyarakat Kampung Mapulu untuk tetap semangat dalam mengembangkan potensi kampung. “Lakukan komunikasi yang intens dengan DPMK Berau terkait perkembangan BUMK ke depan agar kampung berubah menjadi berkembang,” tuturnya.
Kepala Kampung Mapulu, Ayub mengucapkan terima kasih atas peresmian pemanfaatan rumah warga Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay.
“Kami masih dapat perhatian lebih sehingga status kampung kami yang tertinggal ini bisa menjadi berkembang atau maju,” pungkasnya. (Adv/Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim