HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Camat Tenggarong, Sukono menyebut, semua kelurahan di Kecamatan Tenggarong sudah selesai menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2022 untuk usulan pembangunan di APBD Kukar 2023.
“Hanya dua desa yang belum gelar Musrenbang, yaitu Bendang Raya dan Rapak Lambur, ” ucap Sukono, Selasa 15 Februari 2022, di ruang kerjanya.
Usulan masyarakat yang banyak muncul terkait infrastruktur jalan interkoneksi antara kelurahan dan desa. Seperti kelurahan Maluhu tembus Loa Ipuh Darat jalan tembus Bendang Raya menuju Rapak Lambur.
“Ada juga usulan jalan tembus Loa Ipuh ke Bukit Biru. Ada juga beberapa usulan pembangunan jalan baru, ” jelasnya.
Sukono mengatakan usulan bisa saja tidak terakomodir karena ada beberapa sebab. Seperti anggaran yang dimiliki kabupaten tidak tersedia, atau mengalami defisit anggaran.
“Atau bisa juga tidak masuk Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Yang penting masyarakat paham,” ucapnya.
Selain usulan infrastruktur, ada juga yang terkait usulan perbaikan perekonomian dan sosial. Seperti, usulan terkait peralatan usaha untuk UMKM.
“Ada yang minta bantuan peralatan UMKM, maklum pelaku usaha di Tenggarong sedang berkembang saat ini,” paparnya.
Mantan Lurah Maluhu ini menambahkan, kembali ada usulan pemekaran Kelurahan Loa Ipuh yang memang dinilai layak.
“Loa Ipuh sangat padat penduduk, kurang lebih 25 ribu jiwa yang menyebar di 77 RT se-Loa Ipuh,” jelasnya.
Sukono merencanakan segera menggelar Musrembang kecamatan. “Saya rencanakan 24 Februari 2022 sudah menggelar rapat Musrenbang Kecamatan, ” ungkapnya.
Dia berpesan kepada Lurah dan Kades agar peka terhadap penanganan COVID-19 karena bagian dari koordinator wilayah masing-masing.
“Tidak lupa saya pesan juga bagi yang belum vaksin COVID-19 segera lapor ke kantor lurah dan bisa mengikuti vaksin di tempat-tempat yang telah disediakan, ” pesannya.
Penulis: Andri