HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan targetnya untuk meresmikan sejumlah infrastruktur penting di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Desember 2024.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sejumlah fasilitas utama yang akan diresmikan pada akhir tahun 2024 meliputi Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, dan Gedung serta Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.
“Kami targetkan sejumlah infrastruktur di Kota Nusantara yang selesai pada Desember 2024, langsung diresmikan,” ujar Basuki dalam keterangan persnya di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu, 11 Desember 2024.
Dalam rangka mendukung kelancaran operasional Kota Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum juga memprioritaskan pemeliharaan dan perawatan fasilitas dasar seperti listrik, air minum, dan sanitasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga yang akan tinggal dan bekerja di ibu kota baru tersebut.
“Perawatan dan pemeliharaan itu untuk pastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke Kota Nusantara merasa nyaman,” kata Basuki. Infrastruktur yang siap digunakan ini diharapkan dapat menunjang kualitas hidup warga serta kelancaran kegiatan pemerintahan.
“Penyelesaian ibu kota baru Indonesia harus dilakukan dengan kolaborasi, Kota Nusantara bukan suatu proyek melainkan program pembangunan peradaban baru yang harus diselesaikan secara bersama,” tegas Basuki.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, hingga saat ini, kemajuan pembangunan Kota Nusantara telah mencapai 61,7 persen, mencakup 109 paket pekerjaan dengan total serapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp89 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan hampir siap untuk mendukung pemindahan ASN pada awal 2025.
Meski sejumlah infrastruktur di Kota Nusantara dijadwalkan rampung pada Desember 2024, proses pemindahan ibu kota negara secara keseluruhan masih akan dilakukan secara bertahap. Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah menegaskan bahwa pemindahan ibu kota negara akan dimulai pada 2025, dengan rencana Presiden berkantor di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2028.
“Pembangunan ibu kota baru Indonesia terus berlanjut, dan anggaran juga sudah disiapkan di Kementerian Pekerjaan Umum untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara,” ujar Basuki.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
