HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA– Belum lagi sempat membawa hasil pancingan ikan, Ade Fernanda Putra (20), warga Jalan Gerbang Dayaku RT 008/002, Dusun Grodeq Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara, tenggelam di perairan Sungai Mahakam sekitar kawasan Loa Duri Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu dinihari 17 Juli 2021.
Informasi yang dihimpun media ini, sekira pukul 02.00 WITA dinihari tadi, korban bersama rekannya yang bernama Abdul Paking (27) berniat pergi memancing ikan. Saat itu, kondisi hujan gerimis dan angin bertiup kencang.
Abdul Paking sendiri mengajak korban untuk membatalkan rencana memancing mereka karena khawatir cuaca yang tidak mendukung saat itu.
Namun, bukannya menolak, korban justru tetap bersemangat untuk memancing. Ade tak menyadari bahaya mengancam nyawanya dan nekat turun ke kapal.
Sekitar 10 menit berselang, terdengar suara jeritan minta tolong yang berasal dari kapal yang ditumpangi korban.
Tak ayal, mendengar teriakan tersebut, rekannya panik dan langsung mencari sumber suara dengan menaiki perahu. Sayang, korban maupun kapalnya tak ditemukan.
Kejadian tersebut pun akhirnya dilaporkan kepada Relawan Sahabat dan selanjutnya diteruskan kepada Basarnas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops Basarnas Kaltim Octavianto mengatakan, laporan ini diterima pihaknya pada pukul 08.25 WITA, Sabtu 17 Juli 2021.
Selanjutnya, pihaknya mempersiapkan personel dan alat perlengkapan pencarian. “Unit Siaga SAR Samarinda dipersiapkan turun ke lokasi pencarian. Selanjutnya pencarian korban juga akan melibatkan Polsek Loa Janan, Polairud Res Kukar, BPBD Kukar, relawan dan kerabat korban,” katanya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
