Ketua DPRD Kutim Akan Perjuangkan Kesejahteran Rekan – Rekan BPD
HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Pasca pertemuan dengan rekan – rekan PABDSI (Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Kutim atas desakan kenaikan honor mereka, maka Selasa (29/11) 2022 Ketua DPRD Kutim Joni meminta kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat memaksimalkan kontribusinya bagi kemajuan peningkatan pembangunan.
“BPD tentunya dapat selaras dengan program visi – misi Pemkab Kutim dalam memberikan dampak kemajuan pada wilayahnya.
Tentunya jika tuntutan mereka meminta menaikkan honor dapat benar – benar dinaikkan harus dapat juga meningkatkan kualitas kinerjanya,” terang Joni.
Joni mengatakan perlunya lintas koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah terutama pada pengelolaan pemerintah desa. “Dalam sistem pemerintahan desa sekarang ini menempati posisi yang strategis.
Fungsi BPD adalah membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa (RPD) bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan kinerja kepala desa, “ jelas Ketua DPRD Kutim.
Orang nomor satunya di Sekretariat DPRD Kutim ini berjanji, akan konsisten memperhatikan peningkatan kesejahteraan rekan – rekan BPD. “Karena itu juga menjadi tugas PR yang akan dituntaskan,” ungkap Joni.
Tentunya apa – apa yang menjadi masukan rekan – rekan BPD melalui PABDSI pada pertemuan kenaikan honor yang baru dihearingkan menjadi prioritas bagi Ketua Dewan Joni agar dapat segera terealisasi pada anggaran perubahan 2023 mendatang nantinya.
Terkait suport ketua Dewan akan keberadaan BPD dibawah naungan PABDSi telah jauh – jauh hari disampaikan baik melalui pelantikan PABDSi beberapa waktu lalu.(adv/rin)