HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wali Kota Andi Harun terlihat memungut sampah yang berserakan sebagai bentuk kepedulian sekaligus sindiran halus kepada warga yang masih abai terhadap kebersihan kota.
Saat berjalan menyusuri area Teras Samarinda, Andi Harun terlihat memungut puntung rokok dan beberapa sampah plastik yang tercecer di jalan. Di sela-sela aktivitasnya, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap perilaku sebagian warga yang kurang menjaga kebersihan tempat umum.
“Masih banyak sekali puntung rokok dan sampah lainnya yang dibuang sembarangan. Ini harus kita benahi bersama. Teras Samarinda adalah ruang publik yang kita bangun untuk dinikmati bersama, dan menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Aksi spontan ini menarik perhatian warga yang tengah berada di kawasan tersebut. Beberapa terlihat tergerak dan ikut memungut sampah di sekitar mereka.
Andi Harun melanjutkan dengan mengajak warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, bukan hanya di Teras Samarinda, tetapi di seluruh kota.
“Saya ingin kita semua sadar bahwa menjaga kebersihan bukan tugas pemerintah semata. Ini adalah bentuk peradaban yang ingin kita bangun di Samarinda,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga mengumumkan rencana untuk menambah jumlah tempat sampah dan memperbaiki beberapa fasilitas, seperti toilet yang masih memiliki tekanan air kecil.
“Kami akan segera mengatasi masalah-masalah tersebut. Kami juga sedang membuat pola ruang kawasan untuk menentukan area mana yang boleh merokok dan yang tidak,” tambah Andi Harun.
Tak hanya itu, Andi Harun menyoroti pentingnya membangun budaya baru di kota ini, mulai dari membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan hingga budaya jalan kaki dan antri. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif harus mulai dari hal-hal kecil dan dilakukan oleh semua orang, tanpa kecuali.
“Kita ingin Samarinda menjadi kota yang lebih beradab. Hal itu tidak akan terwujud tanpa partisipasi aktif dari warga. Ini bukan hanya soal fisik fasilitas, tetapi soal bagaimana kita memaknai kota ini,” tambah Andi Harun.
Meski masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan, mulai dari perbaikan fasilitas hingga pembentukan kesadaran kolektif warga, dia optimis bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil.
“Kita tidak bisa berharap perubahan besar dalam semalam. Tapi dengan langkah-langkah kecil seperti ini, saya yakin Samarinda akan menjadi kota yang lebih nyaman dan beradab,” tutupnya. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
