HEADLINEKALTIM.CO – Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, stres kronis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari banyak orang. Dampak dari kondisi ini terhadap kesehatan sangat signifikan, mulai dari gangguan mental seperti kecemasan dan depresi, hingga masalah kesehatan serius seperti kanker dan penyakit jantung koroner.
Menurut penelitian, stres kronis memiliki efek mendalam pada struktur otak kita. “Sistem saraf kita dirancang untuk menangani pemicu stres yang akut pada saat itu juga dan kemudian kembali ke keadaan santai setelah ancaman tersebut berlalu,” jelas Dorsey Standish, MS, seorang ilmuwan saraf, pakar kesehatan, insinyur mesin, dan pendiri Mastermind Meditate, dilansir dari kompas.com.
Ketika stres tidak diimbangi dengan aktivasi sistem saraf parasimpatis yang bersifat restoratif, tubuh dan pikiran bisa menderita. Berikut ini beberapa tanda bahwa stres telah mempengaruhi tubuh Anda dan cara mengatasinya:
1. Berat Badan Bertambah
Jika berat badan Anda bertambah secara berlebihan, mungkin stres sedang mempengaruhi tubuh Anda. Menurut Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos, RD, CDN, CFT, “Ada banyak alasan mengapa stres dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan, termasuk tidak meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri dan berolahraga, mengidam makanan yang menenangkan, kadar gula darah dan kortisol yang tinggi, serta kurangnya motivasi.”
Cara Mengatasinya: Perbarui pilihan menu dengan makanan yang banyak serat dan protein. Kombinasi sehat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membantu menghindari kelelahan akibat penurunan gula. The Nutrition Twins merekomendasikan makanan ringan seperti yogurt Yunani dengan buah beri segar, edamame, dan kacang. Untuk makanan utama, pilihlah telur dengan roti panggang gandum dan sayuran, atau nasi merah dan daging ayam tanpa lemak.
2. Rambut Rontok
Stres berat dapat menyebabkan sebagian besar folikel rambut masuk ke fase istirahat, yang berarti hanya sedikit rambut yang berada dalam fase pertumbuhan. Selain itu, stres dapat menyebabkan disbiosis, ketidakseimbangan bakteri di usus, yang mempengaruhi pencernaan dan penyerapan nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut.
Cara Mengatasinya: Konsumsilah makanan yang penuh dengan probiotik, seperti makanan fermentasi (sauerkraut, kimchi, dan acar) dan yogurt. Selain itu, makan makanan yang menawarkan serat prebiotik seperti asparagus, bawang bombay, pisang, dan bawang putih, bersama dengan biji-bijian, hasil bumi, dan protein tanpa lemak.
3. Masalah Lambung
Saat stres, pencernaan melambat sehingga makanan tidak dicerna sebagaimana mestinya, dan berada di perut lebih lama, yang dapat menyebabkan refluks asam lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
Cara Mengatasinya: Hindari makanan pedas dan gorengan, buah jeruk, produk tomat, daging berlemak, keju, kafein, dan minuman berkarbonasi. Makan makanan ini secukupnya dan hindari sebelum tidur karena dapat memicu refluks asam lambung.
4. Sakit Kepala
Sakit kepala akibat stres sering disebabkan oleh dehidrasi atau penurunan gula darah yang terjadi karena kurangnya perhatian terhadap diri sendiri.
Cara Mengatasinya: Pastikan untuk tetap terhidrasi, makan dengan teratur dan sehat, atau menyiapkan camilan sehat daripada memilih makanan manis. Latihan pernapasan dalam, meditasi terpandu, atau mengoleskan losion pada otot yang tegang juga dapat membantu.
5. Mudah Sakit
Stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.
Cara Mengatasinya: Pilih makanan yang dapat meningkatkan kesehatan seperti buah beri, bayam, dan brokoli. Konsumsi makanan ini secara teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Gangguan Tidur
Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau sulit bangun di pagi hari, stres mungkin menjadi penyebabnya.
Cara Mengatasinya: Cobalah memiliki jadwal tidur yang tetap dan teratur. Ciptakan suasana yang rileks dan tenang di tempat tidur dengan mengatur suhu, meminimalkan cahaya, dan menjauhkan gadget.
7. Kesulitan Berkonsentrasi
Mudah teralihkan dan kesulitan fokus adalah tanda lain bahwa stres mungkin mempengaruhi Anda.
Cara Mengatasinya: Latihan meditasi mindfulness dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
8. Otot Menjadi Tegang
Stres dapat menyebabkan nyeri fisik, termasuk otot tegang dan nyeri.
Cara Mengatasinya: Lakukan peregangan dan olahraga sederhana. “Gerakan adalah lotion,” kata Standish. Beberapa pose yoga simpel atau berjalan-jalan santai dapat membantu mengatur ulang sistem saraf dan meregangkan tubuh.
Pentingnya Mengelola Stres
Mengelola stres adalah kunci untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh stres kronis. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan membuat perubahan kecil dalam rutinitas harian, Anda dapat mengurangi dampak negatif stres dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (*/)
Editor: huldi amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim