src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kendati Kaltim masuk dalam kategori daerah yang aman dari bencana besar, namun Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meminta kepada seluruh masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada.
Terlebih berdasarkan data dari BMKG disebutkan bahwa Kaltim masih akan mengalami cuaca ekstrem hingga bulan Februari 2023 mendatang.
“Kita bersyukur karena Kaltim relatif tidak terlalu besar bencana dibanding tempat lain, karena kita jauh dari lempengan sesar. Tapi kita tetap waspada karena data BMKG bahwa cuaca ekstrem masih berlangsung sampai Pebruari. Sekarang masih Desember, jadi kita tetap waspada, ” ujarnya saat menghadiri acara Hari Karya Penggiat Kebencanaan di halaman Kantor BPBD Kaltim, Selasa 20 Desember 2022.
Kepada OPD terkait, Wagub mengingatkan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi kebencanaan yang akan terjadi di Kaltim. Bahkan, dirinya mendukung untuk penambahan alokasi anggaran khusus kebencanaan di Kaltim.
“Hal-hal yang perlu disiapkan dalam antisipasi, deteksi dini kebencanaan harus disiapkan, ” katanya.
“Saya mendukung usulan BPBD untuk menambah anggaran kebencanaan. Handak (mau, red) Rp 100 miliar, Rp 200 miliar kah barikan (berikan, Red) saja, ” sambungnya.
Di acara yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmed Reza Fahlevi, Hadi Mulyadi mendorong agar DPRD Kaltim juga dapat mendukung penambahan anggaran untuk kebencanaan Kaltim.
Pasalnya, kata orang nomor dua di Bumi Etam ini, Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibukota Negara Nusantara sehingga harus menjaga daerahnya untuk tetap aman dari bencana.
“Ada Pak Reza, perlu disampaikan kepada DPRD, karena kita Ibukota Negara, jangan sampaibanyak bencana. Bisa dibatalkan itu, karena kita dianggap tidak sigap menangani bencana. Kita anggarkan semaksimal mungkin agar kita menjadi provinsi yang sigap menghadapi bencana, ” katanya.
Hadi Mulyadi juga menyampaikan apresiasinya kepada TNI/Polri dan relawan yang sigap bersama BPBD menghadapi bencana.
“Terima kasih pada TNI/Polri yang selama ini membantu masyarakat dalam hal kebencanaan, ” tutupnya.
Penulis : Ningsih