HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Dua jasad korban tenggelamnya kapal pengeruk pasir di perairan Sungai Semurut sekitar 1 Kilometer (km) dari Dermaga Semurut, RT 01, Kampung Semurut, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, akhirnya ditemukan. Kedua korban diketahui bernama Ujang, awak kapal dan nakhoda kapal bernama Kahar.
Kapolsek Tabalar Iptu Ridwan Harahap mengatakan penemuan korban bernama Ujang ditemukan pada Minggu, 27 September 2020 sore sekitar pukul 17.00 WITA. Sementara Kahar ditemukan Senin 28 September 2020 sekitar pukul 09.20 WITA.
“Saat kecelakaan, ada tiga orang di atas kapal, satu nakhoda dan dua ABK, kemudian ditemukan selamat satu orang. Korban kedua ditemukan sore kemarin dalam keadaan sudah meninggal. Nakhodanya pagi tadi juga ditemukan sudah meninggal,” jelas Ridwan, Senin 28 September 2020.
Kepala BPBD Berau Thamrin mengatakan saat ditemukan, jasad korban sudah mengapung di permukaan air. Tim gabungan langsung mengevakuasinya. Menurutnya, kapal naas tersebut tenggelam karena kapal mengalami kebocoran. Kejadian terjadi di malam hari.
“Kalau informasi yang kami terima bahwa kapal itu dari Tanjung Redeb menuju Tubaan membawa pasir. Lalu di sekitar perairan sekitar Semurut ada bagian kapal yang bocor. Mungkin ABK lagi istirahat dan tidak sempat menyelamatkan diri,” tuturnya.
Penulis: Sofi