24.3 C
Samarinda
Tuesday, February 11, 2025
Headline Kaltim

Inflasi Kalimantan Timur Januari 2025 Turun Drastis, Hanya Tercatat 0,21%

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Inflasi tahunan (year on year/y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2025 tercatat hanya 0,21 persen, sebuah penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan angka inflasi Desember 2024 yang mencapai 1,47 persen. Penurunan ini mencerminkan kondisi perekonomian yang lebih stabil di awal tahun, meskipun harga beberapa komoditas masih mengalami kenaikan.

Kenaikan Harga pada Beberapa Kelompok Pengeluaran

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, mengungkapkan bahwa kenaikan harga pada Januari 2025 terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan terbesar, yaitu 3,43 persen. Selain itu, pakaian dan alas kaki naik 1,28 persen, diikuti oleh kesehatan yang tercatat naik 1,78 persen. Sektor rekreasi, olahraga, dan budaya juga mencatatkan kenaikan sebesar 1,55 persen, sedangkan pendidikan dan penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing mengalami kenaikan 1,60 persen dan 2,08 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatatkan kenaikan paling signifikan, yaitu sebesar 5,75 persen.

Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi pada Januari 2025 di antaranya adalah beras, emas perhiasan, cabai rawit, udang basah, sigaret kretek mesin, serta nasi dengan lauk. Kenaikan harga-harga barang tersebut berkontribusi terhadap tingkat inflasi yang tercatat pada bulan pertama 2025.

Meskipun ada kenaikan harga, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencatatkan penurunan yang cukup signifikan, yaitu 8,77 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga juga mengalami penurunan sebesar 0,08 persen, sementara kelompok transportasi tercatat turun sebesar 0,36 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga mengalami penurunan sebesar 0,60 persen.

Dari sisi wilayah, inflasi tertinggi tercatat di Kota Balikpapan yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, diikuti oleh Kabupaten Berau dengan inflasi 0,28 persen, dan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan inflasi 0,13 persen. Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kota Samarinda, ibu kota provinsi, yang hanya mencatatkan 0,10 persen.

Selain inflasi, pada bulan Januari 2025, terjadi deflasi month to month (m-to-m) di Kalimantan Timur. Kota Samarinda mengalami deflasi terdalam dengan angka 1,31 persen, sementara Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat mengalami deflasi terendah sebesar 0,61 persen. Deflasi ini mencerminkan penurunan harga dalam jangka pendek di beberapa sektor.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Pemerintah Tingkatkan Status Pengecer LPG 3 Kg Menjadi Sub Pangkalan untuk Pengawasan Lebih Baik

HEADLINEKALTIM.CO - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Tag Populer

Terbaru