HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim, Hj Norbaiti Isran Noor menyerahkan SK Pjs Ketua Dekranasda lima kabupaten/kota. Penyerahan tersebut dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 29 September 2020. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Lima Pjs Ketua Dekranasda Kabupaten/kota tersebut masing-masing adalah Suhelni Syirajuddin untuk Kabupaten Kutai Barat, Nyoman Kuriani untuk Kabupaten Mahakam Ulu, Ratna Nugrarini Ramadhan untuk Kabupaten Berau, Indri Indah Winarni untuk Kota Bontang dan Rina Marlina untuk Kabupaten Mahakam Ulu.
Dalam sambutannya, Hj. Norbaiti Isran Noor bercerita, malam sebelum melakukan penyerahan SK ini, dirinya telah melakukan persiapan matang. Tidak hanya menyiapkan dokumen surat-surat, tetapi juga mempersiapkan pakaian hingga masker yang akan digunakan. Namu, saat penyerahan, ia mengaku masih gugup.
“Saya serahkan SK hari ini dengan perasaan agak gugup mungkin karena masker saya kekencangan sehingga berpengaruh pada pikiran saya jadi tegang. Makanya itu, pakai masker harus benar,” tuturnya.
“Selamat kepada Pjs yang dilantik. Bahwa kerajinan ini bisa bertahan di masa pandemi, untuk itu kita harus bisa kreatif. Kalau dulu kita bikin sarung, sekarang kita buat masker dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan UMKM dengan memiliki hasil produk-produk yang bagus,” ucap Norbaiti.
Dia juga menaruh harapan besar kepada kelima Pjs Ketua Dekranasda untuk dapat melanjutkan program-program yang ada. Termasuk program yang sudah dibuat oleh provinsi dan pusat agar dapat terlaksana sesuai target.
“Ada program Dekranasda Award, ini tentunya harus menjadi dorongan dan motivasi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi kerajinan dan produk lokal,” katanya.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memberikan apresiasi yang besar untuk kegiatan-kegiatan yang dikerjakan oleh Dekranasda. “Produk lokal Kaltim memiliki potensi yang besar, khususnya produk-produk di kabupaten/kota. Terus digali agar dapat bersaing secara nasional dan internasional,” ucap Hadi.
Di Kaltim, kata Wagub, banyak produk-produk yang memiliki kualitas dan keunikan sehingga diakui di banyak tempat. Dia mendorong peran dari perbankan untuk memberikan kemudahan dan dukungan dalam hal pemberian kredit bagi usaha kecil menengah.
“Setiap kabupaten/kota, minimal memiliki satu produk unggulan. Untuk itu saya mengimbau kepada perbankan agar memberikan kemudahan kredit bagi UMKM,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih