HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kabar mengenai rencana Kabupaten Berau akan bergabung ke provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sejak beberapa waktu ini berhembus kencang dan menimbulkan berbagai pendapat publik.
Salah satunya dari Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Menurutnya, jika hal itu memang terjadi, maka pemerintah daerah harus segera menyikapi hal tersebut.
Karena, keuntungan provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak boleh tercerai-berai, sehingga pemerintah daerah harus memiliki cara agar bagaimana Berau tidak terlepas dari Bumi Etam.
“Saya kira pemerintah daerah harus menyikapi ini dengan serius. Menurut saya, Berau harus tetap di Kaltim,” ujarnya.
Politisi dari partai Golkar ini mengatakan, keutuhan Kaltim dengan 10 kabupaten/kota didalamnya sudah sangat lengkap. Sehingga, ketika ada salah satu kabupaten/kota yang terlepas, maka akan membawa dampak positif dan negatifnya.
“Semakin sedikit 10 kabupaten/kota dikurangkan, tentu ada positif dan negatifnya, itu yang jadi pertimbangkan kita. Tapi saya tidak bisa menyebut dampak negatifnya,” katanya.
Oleh sebab itu, Hasanuddin Mas’ud tetap berharap agar Berau tidak pindah provinsi lain di luar Kaltim.
“Saya sebagai Ketua DPRD meminta Berau harus tetap masuk Kaltim, di luar apapun itu persatuan dan kesatuan 10 kabupaten/ kota tetap di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/Ningsih)
