HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kematian massal ratusan ikan Toman budidaya di Kecamatan Muara Muntai, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar menilai, kejadian itu butuh penelitian lebih lanjut.
“Butuh penelitian lebih lanjut terkait penyebab kematian massal pada ikan toman di Muara Muntai,” ucap Kepala DKP Kukar, Muslik, kemarin kepada Headlinekaltim.co.
Tim gugus dari DKP Provinsi Kaltim yang didampingi DKP Kukar sudah lakukan, uji sampel air sejak kematian massal tersebut terjadi. Untuk sementara dari sampel air baik saja.
“Hasil sementara, bahan baku airnya baik saja,” tegas Muslik.
Kemungkinan kematian, dikatakan Muslik, adanya parasit kutu atau ulat dan cacing yang berkembang secara massal, hingga membuat mati ikan toman tersebut.
“Indikasinya, ada seekor ikan tomat yang luka, luka tersebut penyebab datangnya parasit atau ulat,” ucapnya.
Muslik menambahkan indikasi lainnya, penyebab kematian ikan toman, bisa saja karena pergantian musim kemarau panjang mulai berganti ke musim hujan. Sehingga mempengaruhi ekosistem ikan toman, karena ini bukan hanya terjadi di Kukar saja, namun di Kutai Barat juga terjadi persoalan tersebut.
“Kita akan libatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk menangani bersama persoalan tersebut,” pungkasnya.(ADV36/Andri)