HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Kementerian Dalam Negeri mengirim 5.000 keping blanko KTP elektronik, memenuhi permintaan yang diajukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Kami sudah dapat kiriman tambahan blanko KTP elektronik dari Kemendagri sebanyak 5.000 keping,” ungkap Suyanto, Kepala Disdukcapil PPU.
Dengan tambahan blanko tersebut, kata Suyanto, Disdukcapil mulai memprioritaskan warga yang melakukan pergantian identitas kependudukan.
Sebelumnya, perubahan atau pergantian e-KTP selama ini ditunda akibat keterbatasan blanko.
“Kami mulai layani pergantian identitas seperti, alamat, nama dan usia warga pemegang KTP elektronik dengan persediaan blanko yang ada saat ini,” tambahnya.
Dia memperkirakan, persediaan blanko KTP elektronik saat ini mampu melayani warga sampai pertengahan September 2020.
Dia memastikan warga yang sebelumnya masuk daftar siap cetak (print ready record) dan pemegang surat keterangan pengganti sementara KTP elektronik kini sudah tuntas.
“Sekarang surat keterangan maupun daftar siap cetak sudah nol, kami hanya melayani warga yang baru rekam data KTP elektronik,” ujar Suyanto.
Pencetakan KTP elektronik di PPU hingga saat ini telah mencapai sekitar 98,2 persen.
Masyarakat di pedalaman yang selama ini aksesnya sulit untuk datang ke Kantor Disdukcapil, ungkap Suyanto, sudah melakukan perekaman data KTP elektronik melalui program “jemput bola””.
“Kami lakukan layanan ‘jemput bola’ atau mendatangi warga untuk pengurusan administrasi kependudukan ke daerah-daerah pelosok,” pungkasnya.
Penulis: Teguh