HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sesosok mayat pria ditemukan secara tak sengaja oleh Tim SAR Gabungan di perairan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa 3 November 2020 pukul 10.00 WITA.
Tim SAR Gabungan awalnya melakukan operasi pencarian terhadap 2 anak asal Kampung Bergosong, Pulau Sebatik, Tawau yang dinyatakan hilang dan diperkirakan hanyut hingga ke wilayah perairan Indonesia.
“Jarak penemuan korban (mayat laki-laki) berjarak kurang lebih 10 NM dari lokasi area pencarian. Setelah diidentifikasi bukan korban yang dicari,” kata Kepala Basarnas Unit SAR Samarinda Dede Hariana.
Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban memakai kaos warna biru dengan posisi telungkup. Korban langsung dievakuasi ke pelabuhan Feri Sungai Japun Nunukan untuk dibawa ke RSUD Nunukan.
“Bersama nelayan dan masyarakat, kami tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jasad di Sebatik untuk dibawa ke rumah sakit agar bisa diidentifikasi,” ujarnya.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam evakuasi korban yaitu Pos Sar Nunukan, POS TNI AL Sei Pancang, Pos AL Sebatik, Polair Sebatik dibantu nelayan dan masyarakat.
Dede menjelaskan, operasi tim SAR Gabungan sebenarnya adalah mencari dua anak asal Tawau yang hilang setelah kantor SAR Tarakan menerima informasi dari BCC perihal meneruskan permintaan MRCC Putra Jaya Malaysia untuk membantu pencarian. Kedua korban diperkirakan hanyut memasuki wilayah perairan Indonesia.
“Satu korban telah ditemukan oleh nelayan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Sebatik dan telah dievakuasi ke Jeti Teck Guan, Kg bergosong Tawau malaysia dan diserahkan ke Pemerintah Malaysia. Satu korban lagi belum ditemukan, masih dalam pencarian,” ujar Dede.
Penulis: Amin