HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Program padat karya yang digulirkan Pemkab Kukar, seperti pembersihan drainase dan saluran air yang tersumbat sangat membantu masyarakat, hal ini ditegaskan Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Program padat karya sangat membantu masyarakat, sebagai bagian pengendalian inflasi,” sebut Bupati Edi.
Bupati Edi menegaskan kembali, program padat karya normalisasi drainase dan pembersihan jalan dilakukan oleh masyarakat lokal yang ada di desa dan kelurahan, sehingga yang merasakan dampak langsungnya adalah masyarakat.
“Ini jelas, sangat membantu perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM) Kelurahan Maluhu, Wahono menyebut, mewakili masyarakat, sangat mengapreasi program padat karya yang digulirkan Pemkab Kukar. Program berupa normalisasi drainase yang tersumbat.
“Normalisasi drainase, sebagai upaya pencegahan banjir di wilayah kami. Selain itu, dikerjakan oleh warga Maluhu dan membantu masyarakat sebagai bagian pengendalian dampak inflasi,” sebutnya.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menyebut, program padat karya bertujuan untuk menekan angka pengangguran dan menyediakan lapangan pekerjaan.
Dalam pelaksanaan padat karya di Kelurahan Maluhu oleh Disnakertrans Kukar, dipusatkan, normalisasi drainase di RT 17 dan 18 , hingga pembuatan kandang kambing dan bantuan 20 ekor bibit kambing.
Selama mengerjakan normalisasi drainase, dan juga pembuatan kandang, dalam sehari perorangnya dibayar Rp 150 ribu.
“Program padat karya membuka lapangan kerja bagi warga kami, yang rata-rata berprofesi sebagai petani, jadi sambil menunggu musim tanam mereka ada kegiatan lain yang membantu perekonomian keluarga,” jelasnya.(ADV45/Andri)