HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Sebagai program studi (Prodi) baru di Unikarta, Prodi PAUD FKIP terus menunjukan perkembangan yang signifikan. Namun, tak sedikit tantangan yang harus dihadapi manajemen Prodi.
“Beroperasi hampir dua tahun, baru berjalan tiga semester. Mahasiswa prodi PAUD yang kuliah mencapai 55 orang,” sebut Dekan FKIP Unikarta, Dr Suid Saidi, Sabtu 1 Februari 2025.
Mahasiswa tidak hanya dari Tenggarong, tapi banyak kecamatan lain seperti dari kecamatan Kembang Janggut, Sebulu dan Muara Badak. “Paling terjauh, mahasiswa dari Tabang,” sebutnya.
Kampus pernah menawarkan kerja sama dengan Pemkab Kutai Barat (Kubar) karena respon masyarakat lumayan bagus. Namun, mahasiswa terkendala jarak sehingga memakai sistem kuliah online.
Namun, memakai sistem perkuliahan online terkendala jaringan internet. “Aturan juga membolehkan perkuliahan online 40 persen perkuliahan tatap muka 60 persen. Akan diupayakan solusi terbaiknya,” jelasnya.
Suid meyakini juga, prodi PAUD yang masih baru ini akan semakin berkembang jika Pemkab Kukar memberikan arahan kepada guru-guru PAUD agar berkuliah di FKIP Unikarta.
Selain prodi PAUD, tersedia juga prodi Teknologi Pendidikan(TP) serta prodi Bahasa Inggris.
“Guru PAUD yang mengajar di Kukar hanya sekitar 20 persen saja yang sesuai sarjana PAUD, sisanya rata-rata lulusan SMA. Jika Pemkab Kukar kerja sama dengan kami, akan lebih baik lagi,” terangnya.
Ketua prodi PAUD Linda Wulan Riyana menyebut perkuliahan dibagi dua kelas. Ada kelas reguler bagi lulusan SMA, ada kelas khusus bagi yang sudah kerja mengajar dengan jadwal kuliah dipadatkan. “Kami mendukung program Pemkab Kukar 1.000 guru Sarjana,” ucapnya.
Dia juga menegaskan bagi calon mahasiswa tak ragu jika ingin berkuliah di Prodi PAUD. Tersedia program beasiswa seperti KIP, Bayan Plus, MHU, Kukar Idaman dan Kaltim Tuntas. Sudah 29 mahasiswa PAUD yang mendapatkan program beasiswa.
“Kami dari fakultas ikut mendampingi agar mahasiswa bisa Ikut program dapatkan beasiswa,” ujarnya.
Prospek kerja lulusan PAUD sebut Linda sangat bagus karena pendidikan usia dini menjadi pondasi utama perkembangan manusia. Prodi PAUD Unikarta siap bersaing dengan Unmul, Universitas Widyagama dan UINSI Samarinda.
“Pola pembelajaran observasi lapangan bagi mahasiswa sudah kita berlakukan sejak semester satu, jadi antara materi kuliah dan kondisi lapangan lebih menguasai,” pungkasnya.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim