HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah kota Samarinda serius menata kawasan kumuh khususnya di wilayah bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Nantinya, wilayah itu akan dibuat ruang terbuka hijau (RTH) baru dengan konsep hunian asri dan sehat.
RTH ini diharapkan bisa menjadi ikon baru kota, pusat keramaian dan bermanfaat untuk perekonomian masyarakat.
Untuk konsep bangunan, dibuat rapi ke atas atau bertingkat. Ruang terbuka untuk penghijauan.
“Kami akan bedah sedikit-sedikit, supaya di tepi sungai lebih baik, kecuali segmen Pemkot Samarinda sendiri. Konsepnya, misal ada 2 atau 3 hektare lahan, kita akan kondisikan sesuai aturan, mundur beberapa meter. Bangunan akan dibuat ke atas,” ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin pada headlienekaltim.co, baru-baru ini.
Dijelaskan Sugeng, kepemilikan bangunan tidak hilang dan akan dibuatkan appraisal lebih baik.
“Misalnya ada 100 orang yang punya, nanti bangunan akan dibuat tingkat atau dinaikkan sesuai jumlah itu. Nah, nanti di bagian bawahnya akan dibuat tempat kegiatan ekonomis produktif, misalnya lapangan futsal, aula, supermarket. Semua itu nantinya akan menjadi saham kepemilikan mereka yang 100 orang tadi,” jelasnya.
Pemkot Samarinda akan memanggil konsultan untuk pelaksanaan konsep yang diinginkan.
“Kami berharap nantinya tepiannya dapat, akses pendidikan dan ekonomi masyarakat tidak terganggu. Akses lainnya juga bisa jalan,” harapnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
