HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sebanyak 5 ribu dosis vaksin ludes dalam vaksinasi massal kepada warga yang dipusatkan di dua kampus, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dan Universitas 17 Agustus 45 Samarinda, Kamis 7 Oktober 2021.
Kegiatan serbuan vaksinasi nasional itu dirangkai pembagian sembako dalam rangka HUT TNI ke-76 yang dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto serta Rektor Unmul Masjaya.
Hadi Mulyadi menyambut baik dilaksanakannya serbuan vaksin tersebut. Menurutnya, saat ini cakupan vaksinasi di Kaltim sudah mencapai 45 persen dari target 70 persen.
“45 persen sudah tervaksinasi dari jumlah 70 persen penduduk, target se-Indonesia itu kan 70 persen penduduk. Jadi, 3,8 ribu jumlah penduduk Kaltim yang akan divaksin, ditargetkan bisa 2,8 ribu. Nah, dari yang 2,8 ribu ini sudah 45 persen,” ucapnya.
Dikatakannya, Kaltim masih akan terus menerima dosis vaksin dari Pemerintah Pusat. Bahkan, vaksin datang setiap hari dan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota guna mempercepat pembentukan herd immunity.
“Ini masih ada, yang jelas saya terima dari Dinkes, sampai akhir bulan ini sampai setiap hari ada. Jadi, sebulan ini jumlah vaksin yang datang cukup lumayan. Harapan kita, akhir tahun ini sudah 50 persen dan berdasarkan target WHO, Juli 2022 sudah capai 70 persen se-Indonesia. Mudah-mudahan ini bisa tercapai,” katanya.
Mayjen TNI Heri Wiranto menyebut, kegiatan serbuan vaksinasi tersebut diinisiasi oleh Universitas Mulawarman.
“Mengingat civitas akademika Universitas Mulawarman mulai dari dosen dan dekan, banyak yang belum divaksin. Memang program dari pusat, kita hanya melaksanakan vaksinasi yang sekarang lebih dioptimalkan kepada pelajar dan sekolah, termasuk lansia dan mahasiswa,” bebernya.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakan serbuan vaksinasi, herd immunity akan lebih mudah dicapai, tidak hanya di Kalimantan Timur, tetapi seluruh wilayah Kalimantan.
“Sebenarnya, untuk seluruh wilayah Kodam VI Mulawarman, karena ini pelaksanaan dilaksanakan Kodam VI, unsur Polda dan pemerintah daerah ke sejumlah 20 ribu lokasi yang tersebar di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Tapi khusus hari ini dilaksanakan di Universitas Mulawarman dan Untag sejumlah 5 ribu dosis. Mudahan kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, sampai akhir tahun, vaksinasi bisa mencapai target 50 persen. Pihaknya terus mendorong Pemerintah Pusat untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi di seluruh Kalimantan.
“Kita semua sepakat dengan pemerintah daerah, Polda dan seluruh jajaran untuk bisa mendistribusikan vaksinasi untuk masyarakat. Saya yakin, masih banyak masyarakat yang belum divaksin. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar segera menyampaikan pada pemerintah jika belum divaksin. Nanti kalau vaksin sudah siap, kita akan segera distribusikan ke masyarakat luas,” katanya.
Disinggung mengenai distribusi dan pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan, Pangdam menilai saat ini sudah lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan semakin turunnya tingkat penularan virus di masyarakat.
“Angkanya (COVID-19) semakin turun, bahkan kematian sangat kecil, mudahan bisa sampai dengan nol sehingga bisa normal kembali,” katanya.
Dikatakannya, kuota yang diberikan Pemerintah Pusat jumlahnya terbatas jika dibandingkan dengan daerah Jawa-Bali.
“Makanya kita berusaha untuk dipertimbangkan karena sekarang fokusnya masih di Jawa, kegiatan PON di Papua. Setelah ini, semoga akan segera kita dapatkan,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
