HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepolisian Resor Kota Samarinda bersama Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja bergerak cepat menyikapi insiden perusakan kendaraan oleh juru parkir (Jukir) yang viral di media sosial.
Aparat menggelar operasi gabungan untuk menertibkan para Jukir liar di sejumlah titik di Kota Samarinda pada Senin 12 Agustus 2024 malam.
Kabag OPS Polresta Samarinda, Kompol Supriyadi, S.Sos.,M.H L. mengungkapkan bahwa aksi penertiban ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap insiden perusakan yang terjadi di kawasan Jl Wahid Hasyim I, Kecamatan Samarinda Utara pada Minggu 11 Agustus 2024 malam.
“Polresta Samarinda, bersama Dishub, dan Satpol PP melaksanakan kegiatan penertiban juru parkir sebagai dampak dari kejadian kemarin, di mana seorang jukir diduga merusak kendaraan,” kata Kompol Supriyadi saat diwawancarai awak media.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 32 juru parkir diamankan dan digiring ke Polresta Samarinda untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut. “Kita sedang melakukan pendataan sekaligus pembinaan kepada mereka,” tegas Supriyadi.
Kompol Supriyadi berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Para jukir dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih tertib dan sesuai aturan.
Diketahui, dari 32 jukir tersebut, sebagian besar tidak terdaftar dan tidak mengikuti pembinaan dari Dishub Kota Samarinda.
Usai kejadian perusakan, Personel Sat Samapta Polresta Samarinda juga mendatangi lokasi pengerusakan pada Minggu 11 Agustus 2024 pada pukul 22.35 WITA.
Kasat Samapta Polresta Samarinda AKP Baharuddin menjelaskan korban bernama Yoshi Meido (48), warga Jalan KH.Wahid Hasyim.
“Menurut kesaksian dari korban, perusakan terjadi dikarenakan kesalahpahaman terhadap juru parkir sehingga terjadi lakalantas. Pada saat itu mobil korban berada di belakang mobil yang menabrak pejalan kaki, dan saat itu ada tiga orang langsung menghancurkan mobil korban, ” kata dia. Saat ini, para pelaku masih diburu polisi. (editor: yamin)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
