HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi turun ke jalan, membagikan bendara merah putih pada pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 10 Agustus 2022.
Jumlah bendara merah putih yang dibagikan sebanyak 10 juta lembar, dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.
Mendampingi Wagub Kaltim, Pj Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riyadi,
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kaltim Sirajuddin dan Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus.
Pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor menjadi sasaran pembagian bendara merah putih ini.
Wagub Hadi Mulyadi mendatangi pengendara motor dan mobil untuk memasangkan bendara di kendaraan mereka.
“Pembagian bendera ini memberikan makna pada kita, bahwa Indonesia ini berdiri dengan perjuangan merah putih,” ucap Wagub Hadi Mulyadi pada awak media usai melakukan pembagian bendera merah putih.
Menurut dia, bendera merah putih menjadi simbol nasionalisme Indonesia, yang mempersatukan anak bangsa Indonesia untuk menjadi kesatuan yang utuh mencintai negaranya.
“Ini simbol nasionalisme dan diantaranya itu adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu pembagian bendera ini mengingatkan pada kita pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan agama, suku, latar belakang tidak boleh membuat negara kita berpecah. Oleh karena itu kita bisa membangun bangsa dengan baik jika kita bersaty, NKRI harga mati, ” katanya.
“Semangat nasionalisme harus disampaikan kepada guru, tokoh masyarakat, dosen, semua masyarakat. Karena nasionalisme membuat negara kita menjadi negara yang besar. Banyak negara yang bubar karena nasionalisme mereka hancur ditengah jalan. Kita alhamdulillah sudah 77 tahun, ” lanjut dia.
Pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 ini, Wagub Hadi Mulyadi berharap rakyat Indonesia bisa hidup lebih sejahtera dan generasi muda dapat membangun negara ini dengan lebih baik.
“Harapan kita tentu masyarakat menjadi lebih sejahtera, anak-anak muda kita memiliki kewajiban membangun negeri ini. Karena kewajiban membangun negeri menjadi salah satu spirit yang harus kita berikan kepada generasi penerus,” imbuhnya. (Adv/Diskominfo Kaltim/HD001)
