HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus menorehkan langkah maju di bidang pendidikan dengan membangun sekolah terpadu bertaraf internasional pertama. Sekolah yang digadang-gadang akan menjadi ikon pendidikan Kalimantan Timur ini ditargetkan rampung pada tahun 2025. Kini, proyek tersebut sudah memasuki tahap akhir, dengan progres pembangunan mencapai 70-80 persen.
“Alhamdulillah, sebentar lagi Samarinda akan memiliki sekolah bertaraf internasional. Selama ini, ketika Presiden ingin berkunjung ke sekolah di Samarinda, kita tak perlu bingung lagi menunjuk sekolah yang bisa dibanggakan dan menjadi percontohan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, di Samarinda pada Rabu.
Proyek pembangunan sekolah bertaraf internasional ini dimulai pada awal 2024. Lokasinya berada di kompleks SMP Negeri 16 Samarinda. Sekolah ini tidak hanya menjadi yang pertama di Samarinda, tetapi juga ditargetkan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di Kalimantan Timur.
Menurut Asli Nuryadin, sekolah ini dirancang dengan standar setara sekolah-sekolah internasional di Jakarta. Fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran, penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, dan pendidikan karakter.
“Standarnya akan setara dengan sekolah di Jakarta. Paling tidak, kemampuan berbahasa asing bagus. Intinya, kualitas sarana serta proses pembelajaran bagus,” jelas Asli.
Selain itu, sekolah ini juga menekankan nilai-nilai fundamental kehidupan, seperti pendidikan agama dan akhlak, sehingga diharapkan mampu mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter.
Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung proses pembelajaran. Beberapa fasilitas tersebut meliputi:
- Halaman yang luas dan pagar pengaman.
- Peralatan multimedia modern, seperti laptop, komputer, dan papan tulis interaktif.
- CCTV untuk pengawasan keamanan.
- Ruang makan dan ruang serbaguna.
Semua sarana dan prasarana ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sesuai standar internasional.
Asli Nuryadin optimis proyek ini akan selesai tepat waktu. “Mudah-mudahan di Januari 2025 kita bisa mulai lagi pekerjaan lanjutan. Target kita, akhir Juni atau Juli saat penerimaan siswa baru, sekolah sudah siap beroperasi,” ujarnya.
Penerimaan peserta didik baru direncanakan dilakukan serentak pada pertengahan tahun 2025, dengan total sembilan rombongan belajar (rombel) yang terbagi rata untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Setiap rombel hanya akan diisi maksimal 25 siswa, untuk menjaga efektivitas proses pembelajaran.
“Kita prioritaskan hanya tiga rombel di tiap tingkatan, yakni tiga rombel SD, tiga rombel SMP, dan tiga rombel SMA. Ini untuk efektivitas pembelajaran, tak mesti harus penerimaan besar-besaran,” tegasnya.
Pemerintah Kota Samarinda berharap kehadiran sekolah bertaraf internasional ini akan memberikan solusi bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerah.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
