HEADLINE KALTIM, BALIKPAPAN- Sebanyak 220 pegawai Lapas, Rutan, dan Balai Pemasyarakatan Balikpapan menjalani pemeriksaan urine pada Selasa (22/6/2020) pagi, yang dilakukan di Lapas.
Tes urine dilakukan untuk meningkatkan motivasi pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, untuk bersama melawan narkoba.
Kegiatan ini bagian mendukung pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika. “Kegiatan ini sudah kami tunggu, kami respon baik Balikpapan telah memulai kegiatan ini, ” ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Agus Subandriyo, seusai menjalani tes urine.
Dari data Kanwil Kemenkumham Kaltim, ada 2 pegawai yang dipecat karena terlibat narkoba. “Selama dua setengah bulan, saya sudah mengeluarkan 2 kali SK pemecatan pegawai, salah satunya di Berau karena terlibat narkoba” timpalnya.
Ratusan Ponsel Dibakar
Selain itu, ratusan handphone milik warga binaan di lapas dan rutan di Balikpapan dimusnahkan dengan cara dibakar. Barang – barang ini hasil dari razia di bilik sel yang dilakukan sejak Oktober 2019 hingga Mei 2020.
“Ini hasil razia yang telah kami lakukan selama beberapa waktu, untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan telepon seluler dari bilik jeruji, ” ujar Kalapas Balikpapan Veri Johannes.
Selain itu juga dimusnahkan charger handphone, senjata tajam jenis badik, hingga kabel.(*)
