Pertamina Siapkan Bengkel Khusus di Kaltim, Tanggapi Keluhan Warga soal BBM Bermasalah

3 minutes reading
Wednesday, 16 Apr 2025 10:12 263 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga menunjukkan keseriusannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur. Menyikapi keluhan sejumlah pengendara soal performa kendaraan yang menurun usai mengisi bahan bakar di SPBU, Pertamina akan menghadirkan bengkel khusus di sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim.

Langkah ini diambil menyusul laporan yang masuk dari masyarakat, terutama di Balikpapan dan Samarinda, mengenai kerusakan mesin kendaraan yang terjadi secara massal menjelang Lebaran lalu. Sejumlah pengendara motor mengeluhkan kendaraan mereka mendadak mogok atau tidak bertenaga setelah mengisi BBM di SPBU tertentu.

“Kami sediakan di 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur,” ujar Humas PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, dalam keterangan resmi di Balikpapan, Rabu (16/4).

Menurut Edi, Pertamina saat ini masih dalam tahap akhir persiapan pendirian bengkel-bengkel tersebut. Informasi lengkap mengenai lokasi dan prosedur layanan akan segera diumumkan kepada publik. Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang menjadi prioritas awal karena memiliki jumlah kendaraan terbanyak serta SPBU yang padat aktivitasnya.

“Terutama di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang,” tegas Edi. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, dan semua keluhan dapat ditindaklanjuti secara profesional.”

Bengkel khusus ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang mengalami masalah teknis pada kendaraan akibat BBM yang mereka konsumsi. Menurut Edi, setiap pengaduan akan ditangani secara profesional dan transparan.

Edi juga menjelaskan bahwa penyediaan bengkel dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Artinya, segala proses pengadaan hingga pelayanan akan diawasi ketat demi menjaga integritas dan kepercayaan publik.

“Bengkel ini nanti juga harus benar-benar bisa memberikan layanan profesional terpercaya. Dengan demikian konsumen mendapatkan kejelasan atas masalah yang dialami kendaraannya sekaligus juga solusinya,” jelas Edi.

Tak hanya membangun bengkel, Pertamina juga berkomitmen memperkuat pengawasan terhadap mutu dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan. Hal ini untuk mencegah insiden serupa kembali terjadi.

Seperti diketahui, sekitar tiga minggu lalu, beberapa hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, puluhan pengendara motor di Balikpapan dan Samarinda mendapati kendaraannya bermasalah usai mengisi BBM. Saat diperiksa di bengkel, sebagian besar kendaraan terindikasi mengalami gangguan akibat kualitas bahan bakar yang digunakan.

“Karena itu sebagai penyedia dan penyalur bahan bakar, Pertamina sangat berkepentingan dengan fenomena ini,” ujar Edi lagi.

Langkah Pertamina ini menuai respons positif dari masyarakat dan pemerhati konsumen. Pasalnya, tidak banyak perusahaan yang mau turun langsung menindaklanjuti keluhan pengguna dengan menyediakan fasilitas layanan lanjutan seperti bengkel. Inisiatif ini bisa menjadi standar baru dalam pelayanan publik oleh perusahaan milik negara.

“Selama ini kalau kendaraan rusak, masyarakat cuma bisa menebak-nebak penyebabnya. Kalau ada bengkel resmi dari Pertamina, kita jadi bisa tahu pasti, apa benar karena BBM atau bukan,” ujar Yudi, salah satu warga Balikpapan yang sempat mengalami kerusakan pada motornya.

Masyarakat pun berharap agar program ini tidak hanya menjadi proyek sesaat. Pengawasan terhadap kualitas BBM juga diharapkan dilakukan secara konsisten, terlebih di momen-momen krusial seperti libur panjang atau hari raya, ketika konsumsi BBM melonjak tajam.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA