src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Mulai Bermunculan dan Dikeluhkan, Dinsos Akan Tertibkan Anjal

Mulai Bermunculan dan Dikeluhkan, Dinsos Akan Tertibkan Anjal

2 minutes reading
Monday, 6 Sep 2021 20:39 132 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda Ridwan Tassa menegaskan akan melakukan “pembersihan” terhadap anak jalanan (anjal) dan pengemis yang kembali marak di sudut-sudut Kota Samarinda.

“Kita akan merazia itu satu atau dua hari ini,” tegasnya saat ditemui headlinekaltim.co di ruang kerjanya, Senin 6 September 2021.

Sejak beberapa hari belakangan ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan kehadiran anjal di sejumlah lampu merah. Mereka berkedok sebagai penjual koran, mengamen hingga menjadi tukang pembersih kaca mobil dadakan. Keluhan warga tersebut dibagikan di media sosial.

Dikatakan Ridwan Tassa, pihaknya akan menggandeng Satpol-PP untuk melakukan penertiban. Sanksi hukum menanti anjal yang membandel.

“Kami tidak lagi menolerir anjal. Dulu kita sudah melakukan deklarasi kalau Samarinda itu bebas anjal, kalau sekarang marak lagi, maka tentu akan kita melakukan penegakan hukum. Nanti kami akan bekerjasama dengan Satpol-PP,” katanya.

Dia memastikan, penanganan yang dilakukan Dinsos Samarinda terhadap anjal sudah sesuai dengan prosedur standar.

“Penanganan sudah ada SOP. Pertama, Dinsos dan Satpol-PP sebagai penegak hukumnya akan mengamankan, setelah diamankan langsung diberikan pembinaan. Setelah dibina, alternatifnya adalah apakah dipulangkan ke daerahnya atau kepada orangtuanya? Kalau orangtuanya di Samarinda, maka akan dipulangkan dan dibuat surat perjanjian,” lanjutnya.

Dia mengungkapkan, sebelumnya di Samarinda terdapat lebih dari 40 anjal yang berhasil diamankan. Mereka dijemput dari 17 lokasi berbeda. Akhir-akhir ini jumlah anjal mulai berkurang.

“Setelah dipasang plang, paling tinggal 6 anjal yang kita dapati, artinya ada perubahan, bahkan hilang. Nah, yang sekarang muncul lagi berkedok penjual koran, jual kerupuk, pembersih kaca. Ini mulai muncul lagi. Dinsos yang menangani akan melakukan pembinaan,” tutupnya.

Penulis: Ningsih

Editor: MH Amal

LAINNYA