HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Dinilai tunjangan profesi Kepala Sekolah ( Kepsek) terlalu rendah, jika dibandingkan dengan guru. Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah mengusulkan, ada kenaikan tunjangan profesi untuk Kepsek.
“Tunjangan Kepsek dibandingkan dengan guru, tidak sampai Rp 500 ribu saja, sedangkan tanggungjawab Kepsek lumayan besar,” ungkap Zulfiansyah, Selasa 12 September 2023.
Zulfiansyah menyebut lagi, pendapatan lain-lain yang diterima guru lumayan besar, berbagai tunjangan istimewa banyak yang diterima, karena mengajar. Sedangkan Kepsek tidak ada jadwal mengajar di sekolah.
“Ini sudah kita bahas dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Kukar,” katanya.
Jika memang tidak ada regulasi yang mendukung, Disdikbud bisa berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), untuk mencari cela memperjuangkan hak-hak Kepsek.
“Jika tidak ada regulasinya, bisa kita buatkan aturannya, jika ada ruang untuk menaikkan insentif kepsek,” ungkapnya.
Zulfiansyah mengakui, usulan kenaikan insentif Kepsek sudah lumayan lama ke DPRD Kukar, cuma baru bisa tersuarakan tahun ini. Apalagi dirinya merasa miris dengan pengabdian Kepsek yang ada di daerah tertinggal.
“Kita minta juga AKSI dan Disdikbud berkolaborasi memperjuangkan kenaikan insentif Kepsek, dengan menyiapkan materi penguat untuk dijadi produk Regulasi pendukungnya,” tuturnya.(ADV24/Andri)