HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan mengatakan tahap rekrutmen tenaga honorer guru melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat ini baru masuk tahap kedua.
Dia belum berani memastikan berapa jumlah guru yang dinyatakan lulus untuk penempatan di sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pengajar.
Dikatakannya, hingga saat ini Kaltim masih kekurangan sebanyak 2.045 guru. Namun dari hasil seleksi PPPK tahap dua nanti, dirinya berharap ada tambahan 1.000 guru yang lulus seleksi.
“Di tahap pertama kemarin yang lulus ada 688 orang, tapi di tahap dua ini tidak tahu berapa. Dari kekurangan 2.045 itu, artinya kita masih butuh formasi. Ke depan ada 1.000 dari PPPK itu, karena itu pengganti PNS sekarang,” ucapnya, kemarin.
Dia mengaku memahami keluhan dari Dinas Pendidikan terkait kurangnya tenaga guru lantaran adanya guru-guru yang masuk masa purnatugas, meninggal dan sebagainya. Namun, terang dia, tak banyak yang bisa dilakukan BKD Kaltim sebab terbentur regulasi yang dikeluarkan oleh Menpan-RB.
“Aturan kita yang belum membuka, terutama peraturan dari Menpan-RB. Itu juga sudah kita ingatkan, tapi pola kerja Menpan-RB kan kita tidak tahu,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk rekrutmen CPNS di Kaltim, masih difokuskan pada tenaga kesehatan, guru dan pertanian. “Kalau yang lain belum dibuka,” tutupnya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
