HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– DPRD Kukar sedang berduka karena salah satu anggotanya asal PAN, Supriyadi bin Jemani meninggal dunia di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Senin 2 Agustus 2021. Supriyadi didiagnosa positif COVID-19 sejak lima hari belakangan.
Kepergian sosok Supriyadi untuk selamanya, membuat kaget salah satu koleganya di DPRD Kukar, Jumarin Tripada. Dia merasa sangat kehilangan. Bahkan, dirinya sempat berkomunikasi melalui pesan WhatsApp dengan almarhum.
“Saya sempat chat almarhum, sudah ngak usah lama-lama di RSUD, ayo kembali ke rumah aja, dirawat di rumah aja,” cerita Jumarin.
Jumarin mendapatkan kabar Supriyadi meninggal dunia jam 02.00 WITA pada 3 Agustus 2021. Bertemu almarhum baru satu bulan yang lalu saat perjalanan dinas keluar daerah.
“Kukar kehilangan legislator yang berlatar belakang akademisi, ini susah kita mencarinya, ” ucapnya.
Kehilangan juga dirasakan teman sekelas Supriyadi semasa SMAN 2 Tenggarong, Doni. Dia mengaku sering dipanggil mengobrol di sekretariat PAN Kukar. “Almarhum Supri itu orangnya baik, ” ucap Doni.
Supriyadi merupakan Ketua PAN Kukar. Dia menjabat untuk periode kedua kali sebagai ketua partai dan anggota DPRD.
Pada periode pertamanya di dewan, Supri menjabat Wakil Ketua DPRD Kukar. Sedangkan untuk masa bakti 2019-2024 menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kukar. Supriyadi meninggal dunia pada usia 38 tahun.
Supri pernah aktif di HMI Cabang Tenggarong, sekarang sudah berganti nama HMI Cabang Kukar. Masih tercatat sebagai dosen Fakultas Agama Islam(FAI) Unikarta, dan pernah aktif di LSM Forum pemerhati masyarakat Loa Kulu.
Sosok yang dekat dengan mahasiswa dan wartawan ini, meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Prosesi pemakaman dengan standar prokes sudah dilaksanakan petugas dengan memakai APD lengkap. Turut hadir menyaksikan pemakaman Supriyadi, pimpinan dan anggota DPRD Kukar. Almarhun dimakamkan di kampung halamannya, Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu, Kukar.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal
.
