src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> "Hanya" Dapat Tembusan Surat Putusan Pengadilan Soal Gugatan Makmur, Samsun: Gak Ngaruh!

“Hanya” Dapat Tembusan Surat Putusan Pengadilan Soal Gugatan Makmur, Samsun: Gak Ngaruh!

2 minutes reading
Friday, 9 Sep 2022 14:56 233 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengaku telah menerima surat tembusan dari pihak Makmur HAPK terkait hasil putusan gugatan yang dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Samarinda.

“Kemarin (terima surat, red). Saya terakhir terima surat tembusan kemarin. Jadi bukan surat untuk DPR, tapi tembusan surat itu ditujukan pada Kepala PT (Pengadilan Tinggi, Red), nah tembusan pimpinan DPR,” ujarnya, ditemui usai memimpin Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Jumat 9 September 2022.

“Jadi, itu tembusan. Ya, kalau tembusan itu secara tidak sengaja nyampe, lewat depan kita, ya kita baca,” sambungnya.

Apakah pihak DPRD Kaltim tidak akan merespon surat tersebut? Samsun menjelaskan, ada surat tembusan tersebut atau tidak, pelantikan Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Kaltim akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“Bukan tidak merespon, tapi ini tidak mempengaruhi proses. Silakan keputusannya disampaikan kalau ada yang banding lagi. Artinya kan belum ingkrah, nanti kalau sudah ingkrah, silakan sampaikan ke Mendagri biar Mendagri yang mengubah keputusan itu. Kalau berubah, ya kita paripurna lagi,” terangnya.

Samsun juga menanggapi pernyataan Gubernur Kaltim bahwa tidak akan menghadiri acara pelantikan Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Kaltim.

“Kan kita undang. Kalau tidak datang, ya tetap jalan, yang penting ada yang melantik, ” tegasnya.

Adapun terkait dengan tempat pelaksanaan acara pelantikan yang akan dilakukan di salah satu hotel di Samarinda, menurutnya itu adalah hal yang biasa. Apalagi, kondisi gedung utama DPRD Kaltim saat ini memang sedang dalam tahap renovasi sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pelantikan.

“Lah gedung kami lagi proses perbaikan dan lazimnya kita mengundang orang banyak, kalau kalau runtuh bagaimana? Bukan kali ini rapat di hotel, bukan masalah tempat hotelnya, tapi memang mencari ruang yang cukup bisa menampung banyak orang, aman, nyaman. Kita rapat paripurna pernah juga di hotel, so what? Kecuali rapat paripurna di luar wilayah Kaltim,” pungkasnya.

Penulis: Ningsih

LAINNYA