src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud mengancam akan menghentikan kegiatan pertambangan yang dilakukan PT Kaltim Prima Coal (KPC) apabila kerusakan parah di jalan nasional Sangatta–Bengalon tidak segera ditangani. Jalan tersebut merupakan akses vital distribusi logistik dan mobilitas masyarakat di wilayah utara Kaltim.
Dilansir dari Antara Kaltim, Saat melakukan kunjungan kerja ke Kutai Timur, Minggu (31/8/2025), Gubernur Rudy meninjau langsung sejumlah titik, termasuk Crossing 4 Sangatta–Bengalon, yang kondisinya nyaris putus akibat aktivitas kendaraan tambang.
“Saya lihat bukan rawan lagi, tapi sudah putus sebelah. Tinggal sebelah saja lagi jalannya,” tegas Rudy Mas’ud dengan nada marah saat meninjau lokasi bersama jajaran Pemprov Kaltim dan anggota DPRD.
Menurut Rudy, jalur Sangatta–Bengalon tidak hanya menghubungkan antarwilayah di Kutai Timur, tetapi juga menjadi satu-satunya akses transportasi logistik masyarakat. Jika jalur tersebut terputus total, maka distribusi barang terhambat, pekerja tidak bisa melintas, dan masyarakat luas akan dirugikan.
“Bapak tahu dampak sosialnya kalau sampai jalan ini putus. Eksavator saja yang lewat beratnya 21 ton. Jalan yang dilewati hanya sebelah. Apa tidak cepat putus, Pak?” ucapnya kepada manajemen PT KPC yang mendampingi.
Rudy meminta PT KPC segera berkoordinasi lebih serius dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, mengingat jalur tersebut berstatus jalan nasional (APBN).
“Kalau dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjutnya, maka kami minta kegiatan tambang PT KPC kita hentikan. Sampai jalannya dibenahi,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, GM ESD PT KPC, Wawan Setiawan, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BBPJN terkait penanganan jalur tersebut.
“Memang ada ruas jalan yang masih perlu kami koordinasikan dengan BBPJN. Perbaikan sebelumnya sudah kami lakukan di beberapa titik,” jelas Wawan.
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya