HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Demi mewujudkan ketahanan pangan di Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar punya program pemberian bantuan solar subsidi bagi petani.
Mereka petani yang berhak menerima solat subsidi itu adalah petani yang miliki atau yang mengelola Alsintan.
“Petani yang menerima bantuan solar, juga terdaftar di sistem penyuluh pertanian,” sebut Kadistanak Kukar, Muhammad Taufik belum lama ini.
Taufik menilai, petani punya peranan penting dalam peningkatan produksi pertanian, yang tujuannya mewujudkan program ketahanan pangan, solusi peningkatan produksi, solusinya dengan mekanisasi pertanian.
“Mekanisasi pertanian juga sangat penting,” ucapnya.
Untuk mendapatkan solar bersubsidi, Distanak Kukar bekerja sama dengan salah satu SPBU yang ada di Pal 5 Timbau Tenggarong, jadi petani yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan solar, mengambilnya di SPBU tersebut.
Taufik melanjutkan, merasa kasihan dengan petani yang memiliki Alsintan, jika harus memakai solar subsidi eceran dengan harga Rp 12.000 per liternya, bahkan kalau lagi susah, harga bisa tembus Rp 14.000 per liternya.
“Sedangkan solar yang didapat dari program kami, masih tetap Rp 6.800,- per liternya,” ucapnya.
Alsintan yang dimiliki petani, akan dipakai untuk mengolah tanah, jika pakai manual, waktunya akan lama dan terlalu berat, maka percepatannya mekanisasi pertanian.
“Setelah olah tanah, bisa diberikan pupuk. Jika pupuk kimia sulit didapat bisa diganti dengan pupuk organik,” tambahnya.(Andri/ADV10)