src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Demonstrasi dalam Islam: Ustaz Machnun Ingatkan Pentingnya Aksi Damai dan Bermartabat

Demonstrasi dalam Islam: Ustaz Machnun Ingatkan Pentingnya Aksi Damai dan Bermartabat

2 minutes reading
Tuesday, 2 Sep 2025 11:42 126 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO – Demonstrasi dalam Islam dipandang sebagai salah satu bentuk ekspresi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi maupun menolak ketidakadilan. Namun, umat Islam diingatkan agar setiap aksi tetap berada dalam koridor syariah, sehingga tujuan menegakkan keadilan tidak berubah menjadi tindakan yang merusak.

Dilansir dari RRI Kaltim, dalam program Hikmah Pagi pada Senin (1/9/2025), Ustaz Machnun Uzni, S.I.Kom, Founder Sahabat Misykat Indonesia, menekankan bahwa demonstrasi yang sesuai ajaran Islam harus berlandaskan keadilan, kedamaian, serta mengedepankan kebaikan bagi semua pihak.

“Yang pertama, demonstrasi harus bertujuan untuk menegakkan keadilan, menolak kezaliman, dan memperjuangkan hak yang sah. Sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menyuruh umat Islam untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan,” ujar Ustaz Machnun.

Ustaz Machnun mencontohkan teladan Umar bin Khattab yang mengingatkan pasukan perang untuk tidak melanggar hak rakyat sipil. “Ketika Umar bin Khattab mengirimkan pasukan perang, beliau menegaskan beberapa prinsip, seperti tidak mengganggu perempuan dan anak-anak, tidak merusak mata air, dan tidak menebang pohon-pohon. Ini adalah prinsip yang harus kita terapkan dalam demonstrasi, agar tidak merusak fasilitas umum atau hak orang lain,” jelasnya.

Beliau menegaskan pentingnya sikap bijak dan damai dalam setiap aksi.

“Jangan menggunakan gas air mata atau kekerasan. Dekati segala hal dengan cara dialog yang setara dan saling menghormati. Kita harus menjaga agar demonstrasi tetap berjalan damai dan tidak merusak,” ujarnya.

Ustaz Machnun juga mengingatkan firman Allah yang melarang manusia membuat kerusakan setelah bumi diperbaiki. Hal ini, menurutnya, berlaku pada konteks saat ini, termasuk menjaga gedung, fasilitas umum, dan jalan agar tidak dirusak atau dibakar.

Beliau kemudian mengutip hadis Rasulullah SAW yang menekankan agar seorang muslim tidak menyakiti muslim lainnya dengan lisan maupun tangan. “Dalam konteks demonstrasi, kita harus menjaga ucapan kita agar tidak mengarah pada kebencian atau kekerasan. Saling bersabar dan memberi kesempatan bagi semua untuk menyuarakan pendapat dengan cara yang santun,” kata Ustaz Machnun.

Ia menambahkan, setiap persoalan hendaknya diselesaikan melalui musyawarah. “Hendaklah kita selalu menganjurkan musyawarah untuk menyelesaikan setiap masalah. Dalam segala tindakan, kita harus mempertimbangkan maslahat yang lebih besar dan menghindari kerusakan,” imbuhnya.

Dengan berlandaskan nilai kesabaran, dialog, dan kedamaian, Ustaz Machnun berharap setiap aksi demonstrasi dalam Islam dapat berlangsung bermartabat, tidak merugikan fasilitas umum, dan tetap menjunjung tinggi hak orang lain.

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya

LAINNYA