src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Bus Pulau Indah Jaya Terjun ke Sungai di Paser, 1 Tewas dan 14 Luka

Bus Pulau Indah Jaya Terjun ke Sungai di Paser, 1 Tewas dan 14 Luka

2 minutes reading
Friday, 25 Jul 2025 14:00 225 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, TANA PASER – Kecelakaan tragis terjadi di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, saat sebuah bus lintas provinsi milik PO Pulau Indah Jaya terjun ke sungai di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, pada Kamis (24/7/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WITA ketika bus dengan nomor polisi KT 7928 AQ, yang melayani rute Samarinda–Banjarmasin, melintas di jembatan Busui yang sedang dalam perbaikan. Tiba-tiba, kendaraan kehilangan kendali dan keluar jalur, hingga akhirnya terperosok ke sungai di sisi jembatan.

Kecelakaan bus Paser ini menewaskan satu penumpang, sementara dua orang lainnya mengalami luka berat, dan 12 lainnya luka ringan. Sebanyak 15 penumpang lainnya selamat dan telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Tim kami di lapangan masih mendalami faktor penyebab kecelakaan. Dugaan sementara sopir dalam kondisi kelelahan dan mengantuk,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Bangun Isworo, dikutip dari kaltim.antaranews.com, Kamis (24/7).

Ia menjelaskan bahwa korban meninggal dan para korban luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Korban tewas dan luka ringan dirawat di Puskesmas Muara Komam, sementara dua korban luka berat dirujuk ke RS Panglima Sebaya, Paser.

Sopir bus, yang diidentifikasi sebagai Sairun Pandiangan, turut selamat namun mengalami luka ringan. Saat ini ia masih dalam perawatan medis sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

AKBP Bangun juga menyebutkan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan kerusakan teknis pada kendaraan.

“Bus secara teknis dan administratif laik jalan. Tidak ada gangguan rem atau mesin yang ditemukan sejauh ini,” ungkapnya.

Proses evakuasi bus dari dasar sungai sempat mengalami kendala karena medan yang sulit dan posisi kendaraan yang berada di dasar aliran sungai. Pihak kepolisian dan tim evakuasi harus mengerahkan alat berat untuk mengangkat badan bus secara bertahap.

Menindaklanjuti kejadian ini, Ditlantas Polda Kaltim mengimbau agar perusahaan otobus menyiapkan pengemudi cadangan untuk rute-rute panjang, guna mencegah pengemudi mengalami kelelahan.

“Ini penting untuk mencegah kelelahan. Sopir yang mengantuk sangat berisiko kehilangan kendali,” tegas Bangun.

Ia juga menambahkan bahwa faktor manusia, seperti kurang istirahat dan kelelahan, masih menjadi penyebab dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

“Kami akan tindak lanjuti dengan investigasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang,” tutup AKBP Bangun.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya

LAINNYA