HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih meluncurkan 6 Proyek Perubahan bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2023 pada Senin, 18 September 2023.
Pertama, proyek perubahan Kolaborasi Pengembangan Kakao untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Berau (Si Bang Koko Mantap) yang digagas oleh Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini.
“Ini menjadi upaya dalam memberikan dukungan pengembangan produk olahan makanan berbahan coklat untuk mendukung sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal,” jelasnya di ruang Bapelitbang lantai 2.
Kedua, Proyek Perubahan Peluang Integrasi dan Kolaborasi untuk Transformasi Investasi di Kabupaten Berau (PIKATI) yang digagas oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Nanang Bakran.
“Ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk memberikan kemudaahan dalam menciptakan dunia investasi dan berusaha di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Ketiga, Proyek Perubahan berjudul Strategi Peningkatan Infrastuktur Berbasis Geospasial (Gitar Bergeol) yang digagas oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Fendra Firnawan.
“Ini menjadi terobosan dalam pemanfaatan teknologi geospasial untuk mempercepat masa perencanaan infrastruktur secara menyeluruh tanpa mengurangi ketelitian, sehingga memberi keleluasaan waktu dalam pelaksanaan pekerjaan supaya dapat terlaksana secara maksimal,” ucapnya.
Keempat, Proyek Perubahan berjudul Tertib dan Aman Bersama Satpol PP (Teman Pol PP) yang digagas oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Berau, Anang Saprani.
“Inovasi ini merupakan sosialisasi berkelanjutan dalam hal penegakan peraturan daerah, peraturan Bupati dan aturan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Berau,” ucapnya.
Kelima, Proyek Perubahan berjudul Strategi Peningkatan Literasi melalui Perpustakaan yang Aktif, Kreatif, Edukatif, dan Menarik (Si Pena Pakem) yang digagas oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau Yudha Budi Santosa.
“Proyek perubahan ini menghadirkan konsep perpustakaan yang aktif berkegiatan, mengasah kreativitas dan mengedukasi pengunjung sehingga meningkatkan daya tarik perpustakaan sehingga meningkatkan budaya kegemaran membaca,” ungkapnya.
Keenam, Proyek Perubahan berjudul Kolaborasi Perangkat Daerah dalam Pengelolaan Retribusi Daerah (Bang Si Perda) yang digagas oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Jaka Siswanta.
“Inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah dan mewujudkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan, dengan memaksimalkan pemungutan retribusi sesuai potensi yang ada,” jelasnya.
Sri berharap keenam proyek perubahan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pembangunan Kabupaten Berau. Pesannya, pastikan kesiapan sumber daya pelaksana proyek perubahan ini untuk memastikan keberlanjutan dan target pencapaiannya.
Terlebih lagi proyek perubahan ini berbasis digital yang tentunya diharapkan dapat diakes secara cepat, mudah, dan terjangkau. “Jangan sampai proyek perubahan ini hanya bermakna sebagai prasyarat untuk lulus dari pelatihan semata. Namun, proyek perubahan ini harus menjadi inovasi untuk perbaikan layanan yang semakin baik untuk masyarakat di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Riska)
