HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau menjadi tuan rumah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se-Kalimantan Timur Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa, 11 Februari 2025 di SM Tower Hotel, Tanjung Redeb.
Asisten III Administrasi Umum Setda Berau, Maulidiyah mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakor ke Bumi Batiwakkal. Acara ini menjadi suatu kehormatan karena tahun 2025 Kabupaten Berau dipilih menjadi tuan rumah.
Bahkan, Berau meraih penghargaan Arindama bidang pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pada HUT Kaltim Tahun 2025.
“Agenda ini sangat penting dalam mengembangkan SDM dan ekonomi kreatif di Kaltim. Apalagi, Berau adalah surga wisata sekaligus destinasi wisata unggulan Kaltim,” jelasnya saat pembukaan Rakor pada Senin, 10 Februari 2025 malam.
Menurutnya, pariwisata menjadi salah satu sektor andalan daerah sehingga harus terus ditingkatkan dengan menerapkan prinsip keberlanjutan dan sinergisitas para pelaku usaha dan instansi lainnya.
“Termasuk sektor ekonomi kreatif yang tidak bisa dipisahkan dari sektor pariwisata,” bebernya.
Melalui kesempatan ini, Maulidiyah juga mengajak para peserta untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau. Apalagi, dalam waktu dekat ini akan ada event Maratua Run 2025 di Pulau Maratua.
“Harapannya sektor pariwisata di Kaltim khususnya di Kabupaten Berau semakin dinikmati baik oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Ririn Sari Dewi mengatakan rapat ini akan menetapkan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif se-Kalimantan Timur.
Menurutnya, jika SDM dan Ekraf di Kaltim ini berkualitas maka sektor ini akan berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi daerah. “Untuk itu perlu partisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas SDM di Kaltim,” ucapnya.
Tujuannya adalah untuk memetakan SDM yang belum menerima fasilitas pelatihan atau sertifikasi. Kemudian mengidentifikasi SDM yang memerlukan sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan profesionalitas.
“Sertifikasi ini sebagai bukti keterampilan nantinya yang memiliki peran dalam mengembangkan potensi wisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir menuturkan, kualitas SDM dan Ekraf ini memang menjadi sorotan. Pasalnya, tanpa adanya SDM yang memadai, maka potensi pariwisata ini tidak dapat dikelola dengan maksimal. “Agenda ini untuk sinkronisasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
