src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> RSJD Atma Husada Samarinda Resmi Buka Hotline Antibunuh Diri 24 Jam

RSJD Atma Husada Samarinda Resmi Buka Hotline Antibunuh Diri 24 Jam

2 minutes reading
Thursday, 11 Sep 2025 10:43 63 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur, meluncurkan hotline antibunuh diri bernama Pujasera (Peduli Jiwa Selamatkan Harapan) untuk memberikan layanan konsultasi kesehatan mental. Inisiatif ini hadir menyusul meningkatnya kasus bunuh diri di Kalimantan Timur. Layanan hotline, kesehatan jiwa, RSJD Samarinda, dan Pujasera menjadi bagian penting dari upaya pencegahan.

Dilansir dari Antara Kaltim, layanan yang tersedia 24 jam ini dirancang sebagai ruang aman bagi masyarakat yang mengalami kecemasan, depresi, atau memiliki ide mengakhiri hidup. Melalui hotline tersebut, pasien bisa mendapatkan pendampingan, intervensi awal, hingga akses terapi dan perawatan lanjutan.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSJD Atma Husada Mahakam, Fauziah Andriyani, menjelaskan layanan ini lebih dari sekadar ruang curhat.

“Kami di sini lebih seperti menjadi teman curahan hati orang-orang yang mengalami kecemasan atau mengalami depresi sehingga muncul ide-ide keinginan untuk mengakhiri hidupnya,” katanya di Samarinda, Rabu (10/9).

Fauziah menegaskan bahwa tujuan utama Pujasera adalah antibunuh diri. Tim medis akan aktif melakukan penanganan hingga tuntas, tidak hanya mendengarkan keluhan pasien. Identitas penelepon dijamin kerahasiaannya, bahkan diperbolehkan anonim agar lebih nyaman saat berkonsultasi.

Tim hotline terdiri dari psikolog klinis yang akan melakukan asesmen awal menggunakan instrumen skrining terstandar. Jika hasil skrining menunjukkan risiko tinggi, tim akan berupaya menindaklanjuti dengan menghubungi alamat penelepon.

“Apabila hasil skrining menunjukkan tingkat risiko yang membahayakan, tim akan melakukan upaya lebih lanjut untuk mendapatkan alamat penelepon,” tambah Fauziah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengungkapkan hingga akhir Agustus 2025, tercatat sekitar 40 kasus bunuh diri di wilayah tersebut.

“Kota Samarinda termasuk kota yang memberikan kontribusi terbanyak orang yang bunuh diri,” ujarnya.

Melalui layanan ini, masyarakat diharapkan lebih berani mencari pertolongan. Hotline antibunuh diri Pujasera bisa diakses kapan saja melalui nomor 0811-5800-8887, baik lewat telepon maupun WhatsApp.

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya

LAINNYA