src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya memiliki tugas dan tanggung jawab menyukseskan Gernas di Kaltim untuk mendukung terlaksananya ibu kota negara (IKN).
Dukungan tersebut berupa mempersiapkan ribuan UMKM yang dikurasikan ke BumDes di seluruh Kaltim.
“Ini kan baru mulai 3 bulan, kita sudah mulai persiapan dari 8 ribu yang sudah dikelola dan konsolidasi sudah 220, artinya masih ada 7 ribuan yang masih terus berlanjut. Itu menjadi tanggung jawab Kemendes untuk membuat Gernas di Kaltim yang akan terus kita akurasi BumDes UMKM. Ini untuk mendukung apa yang terkait dengan IKN,” katanya pada awak media usai menghadiri acara Grand Launching Gernas BBI Kaltim tahun 2021, Selasa kemarin.
Dikatakannya, dengan ditunjuknya IKN di Kaltim, juga akan berpengaruh pada beberapa provinsi terdekatnya sebagai kawasan pendukung. Berbagai persiapan juga telah dilakukan di beberapa provinsi tersebut, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan ketahanan nabati.
“Kawasan pertanian di Kalimantan Selatan yang jadi masifnya, kemudian daerah yang terkait karena Kaltim kan IKN tapi support bukan hanya Kaltim, melainkan Kalimantan Selatan dan Palu. Saya dari Palu, di sana sudah dipersiapkan untuk suport kebutuhan logistik untuk ketahanan pangan dan nabati. Kemudian provinsi lain untuk ketahanan hewani, desa juga menyiapkan diri supaya ketahanan hewani dan nabati bisa di kirim dari BumDes, bersama yang ada di desa-desa,” katanya.
“Makanya kita terus komunikasi dengan Kementrian Kominfo dan beberapa provinsi, kita memberikan support untuk pemanfaatan dana desa khususnya untuk penguatan jaringan,” sambungnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan Pemprov akan terus mengupayakan peningkatan UMKM dengan menyiapkan kemudahan permodalan.
“Kita usahakan juga pelaku usaha semakin meningkat dan pemerintah sudah berupaya menyiapkan permodalan UMKM. Seperti Menko (Luhut Binsar, Red.) katakan, setiap kelompok melakukan kegiatan dan kelompok itu akan difasilitasi dalam hal permodalan usaha yang dikembangkan oleh negara dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kaltim ini juga kembali mengulang apa yang menjadi pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi negara.
“Hal kecil jangan diremehkan karena jumlah yang kecil itu lebih banyak. Kalau beliau (Luhut) katakan bahwa tulang punggung ekonomi negara ini adalah UMKM itu sejak lama, sekarang dan akan datang pastinya,” katanya.
Isran Noor juga optimis, hidupnya UMKM akan mampu menggeser sektor pertambangan di Kaltim.
“Tidak lama kalau tambang itu, itu pasti habis dalamnya. Biar diperpanjang dia akan habis, tidak lama. Jadi kita semua dan negara-negara ini perlu mengandalkan UMKM,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih
Editor: MH Amal