24.3 C
Samarinda
Thursday, May 2, 2024

Peningkatan Kesejahteraan Guru di Kaltim Terus Diupayakan

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub angkat suara terkait persoalan minimnya guru agama di sekolah-sekolah di Kaltim.

Menurutnya, sebenarnya persoalan guru ini tidak hanya untuk guru agama saja, tetapi juga guru-guru non agama masih minim, dibandingkan dengan jumlah siswa yang harus diajar.

“Ini kendala kita memang, problem kita sampai hari ini ya untuk tenaga pendidik di bawah naungan Kementerian Pendidikan. Belum lagi kita bicara yang ada di bawah Kemenag,” ucapnya saat menjadi narasumber di stasiun radio di Samarinda, Senin 7 Maret 2022.

Dikatakannya, jika merujuk data dari Dapodik 2019 silam, tenaga guru yang mengajar mulai dari tingkat PAUD hingga SLTA sederajat dengan status pegawai negri sipil (PNS) masih minim. Bahkan, kata dia, hingga tahun 2024 nanti, ada sekitar 8.600 guru yang akan masuk masa pensiun. Sementara, formasi yang diberikan untuk daerah, jumlahnya jauh lebih sedikit.

“8.600 guru ini akan pensiun dan itu akan berproses. Sementara, kemampuan jatah yang diberikan ke Kaltim untuk ASN dengan profesi guru hanya 100 orang. Makanya tidak heran, banyak sekolah negeri kita di SMA atau SMK itu hanya kepala sekolah yang ASN. Selebihnya honorer semua,” terangnya.

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU