HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Bupati Edi Damansyah mengklaim, saat ini Perusda sudah berbenah dari sebelumnya. Kepercayaan terhadap Perusda mulai pulih.
“Perusda yang ada saat ini sudah lebih berbeda,” sebut Bupati Edi, saat serah terima dividen dari Perusda, Kamis 30 November 2023, di ruang serba guna kantor bupati.
Pola bisnis yang dijalankan perusda juga sudah mendapat kepercayaan dari berbagai pihak. “Karena kami yang membuka akses bisnisnya, yang eksekusinya pihak perusda,” bebernya.
Bupati Edi juga mewanti-wanti manajemen perusda agar jangan mempermainkan Pemkab Kukar selaku pemilik modal.
“Jangan banyak ‘bejenakai’ (kutai: bohong) kami, pasti ketahuan, karena ada jejak rekam, evaluasi rutin, serta rapat umum pemegang saham. Akan ketahuan jika melenceng dari prinsip kerja yang disepakati,” tegasnya.
Edi mengakui tidak memasang target kepada Perusda dengan besaran PAD yang disetorkan dari hasil bisnis. Alasannya, perusda juga sudah terima beban masa lalu dari direksi sebelumnya.
“Seperti PT Tunggang Parangan dan PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) yang punya beban masa lalu terlalu besar,” ucapnya.
Hari ini, penyerahan dividen dari Perusda MGRM sebesar Rp 39 miliar lebih, PT KSDE sebesar Rp 556 juta lebih, PT Tunggang Parangan sebesar Rp 259 juta. Penyerahan disaksikan Sekda Sunggono, Plt Asisten II Wiyono, dan Kepala BPKAD Kukar Sukoco.
“Terima kasih sudah mau serahkan dividen,” tuturnya.
Direktur PT MGRM Efri Novianto mengatakan, tahun depan, pihaknya menargetkan penyerahan besaran dividen dua kali lipat dari setoran hari ini.
“Bisnis Migas sedang positif, dari sisi keuangan sudah kelihatan,” ungkapnya.(Andri)
