HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau masuk dalam tiga besar Penilaian Arindama Bidang Pembangunan Ekonomi (Pembangunan Wilayah Perdesaan) bersama Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara. Tim verifikasi lapangan melakukan penilaian ke Kabupaten Berau pada Selasa, 17 Desember 2024 di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK).
Diketahui, Arindama merupakan apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada kabupaten/kota yang berhasil menjalankan pembangunan di masing-masing sektor.
Wakil Bupati Berau Gamalis menyampaikan, Kabupaten Berau terdiri dari 13 kecamatan, 10 kelurahan dan 100 kampung. Pemkab Berau mendukung pembangunan pemberdayaan masyarakat dan kampung serta perkembangan status Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2023 dan 2024 di Kabupaten Berau.
Desa Mandiri pada tahun 2023 sebanyak 17 dan tahun 2024 sebanyak 19 kampung. Desa Maju pada tahun 2023 sebanyak 39 dan tahun 2024 sebanyak 42 kampung. Desa Berkembang pada tahun 2023 sebanyak 43 dan tahun 2024 sebanyak 39 kampung. Sementara, Desa Tertinggal pada tahun 2023 sebanyak 1 dan tahun 2024 sudah nihil.
“Kami memiliki komitmen kuat dalam memajukan kampung yang ada di Kabupaten Berau,” ungkap Gamalis.
Dijelaskannya, tahun 2023 Pemkab Berau menganggarkan ADK yang bersumber dari APBD Berau sebesar Rp250 miliar dan meningkat menjadi Rp320 miliar pada tahun 2024. Begitu juga dengan dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah, bantuan keuangan, serta dana desa APBN yang mengalami peningkatan.
“Total dana transfer kampung pada 2023 sebesar Rp386 miliar lebih, sedangkan pada tahun 2024 naik menjadi Rp465 miliar lebih,” bebernya.
Pihaknya terus menjalin kemitraan dengan pihak ketiga, seperti perusahaan swasta, NGO dan LSM, serta perguruan tinggi dalam berbagai hal, termasuk mendorong pengembangan Sistem Informasi Desa (SID). Saat ini, Website Kampung yang aktif pada tahun 2024 ada 38 kampung, 62 belum pengaktifan.
Menurutnya, melalui SID Pemerintah Kampung mengelola data dan informasi untuk menyusun perencanaan dan penganggaran, peningkatan pelayanan dan promosi kegiatan ekonomi BUMK dan masyarakat.
“Kami optimis dengan segala potensi dan upaya yang telah dilaksankan di Kabupaten Berau akan kembali meraih Penghargaan Terbaik I Arindama di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa,” ucapnya.
Ketua Tim Vertifikasi Lapangan Arindama, Puguh Harianto memberikan mengapresiasi atas antusiasme pemerintah Kabupaten Berau yang telah berusaha secara maksimal untuk pengembangan perekonomian di daerah khususnya di Sektor Perkebunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Wabup bahwa Kabupaten Berau sudah tidak memiliki kampung tertinggal. Ini bukti keseriusan dalam peningkatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa pemerintah daerah telah banyak membangun program seperti desa sadar hukum, desa sadar wisata, desa pariwisata dan sebagainya.
“Ini dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Kabupaten Berau. Kemudian, dengan banyaknya desa yang telah berstatus mandiri, menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Berau dan Provinsi Kaltim juga,” tutupnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
