HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Berdasarkan survei indeks kebahagian dan kesejahteraan yang dilakukan tim peneliti Universitas Surabaya (Ubaya) di 18 kecamatan se-Kukar, ternyata masyarakat kecamatan Muara Wis lebih bahagia dari 17 kecamatan lainnya.
Seminar hasil penelitian ini dipandu Kabid Sosbud dan Kemasyarakatan Balitbangda Kukar, Tulus Sutopo. Turut hadir perwakilan BPS Kukar serta beberapa OPD lingkup Pemkab Kukar.
“Muara Wis konsisten menempatkan posisi teratas masyarakat paling bahagia, sedangkan kecamatan Loa Janan menempati posisi ke-18 atau paling bawah,” ungkap Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi Ubaya, Ananta Yudiarso, Rabu 16 November 2022.
Penelitian ini hasil kemitraan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Balitbangda) Kukar.
Tolak ukur kebahagiaan yang dijadikan landasan survei ke masyarakat Kukar berdasarkan kepuasan hidup personal dan sosial, perasaan dan makna hidup dengan beragam aspek, seperti pendidikan, pekerjaan, pendapatan, keharmonisan keluarga, keamananan, senang, waktu luang keluarga serta aspek lainnya.
“Meski Muara Wis bukan masuk kategori perkotaan, melekat suasana kampung dengan tingkat relasi sosial yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Jumlah responden survei sebanyak 1.200 dengan metode multistage random sampling di 50 desa. Untuk aspek kesejahteraan Muara Wis capai 90,8 persen.
“Aspek kebahagiaan yang perlu ditingkatkan, pada aspek perasaan tertekan atau tidak, kepuasan hidup, dan makna hidup, hubungan positif bersama orang lain,” paparnya.
Tulus Sutopo menyebut Pemkab Kukar memiliki visi mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia. Jadi, untuk mendapatkan gambaran tentang kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Kukar, perlu dilakukan pengukuran secara empirik melalui survei kesejahteraan dan kebahagiaan.
“Kita rencanakan beberapa hasil riset dan survei yang sudah dilakukan Balitbangda akan dibuatkan buku yang akan disampaikan ke Bupati Kukar, termasuk hasil indeks kebahagian masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Andri
