HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Respon masyarakat Kukar terhadap vaksinasi COVID-19 cukup tinggi. Terlihat dari capaian vaksinasi yang sudah tembus 50 persen lebih dari yang ditargetkan Pemkab Kukar sebanyak 123.841 jiwa.

“Masuk awal Juli 2021 sudah diatas 52 persen, kami yakin bulan Agustus 2021 sudah tembus 70 persen dari target yang sudah ditetapkan, ” terang Wabup Kukar Rendi Solihin.

Rendi prihatin peningkatan pasien positif COVID-19 cukup tinggi saat ini. Ini disebabkan, masyarakat sudah meremehkan protokol kesehatan(Prokes) pencegahan penyebaran COVID-19.

“Jika surat edaran Bupati Kukar Edi Damansyah terkait PPKM Mikro tidak menjadi perhatian masyarakat, bisa saja SE tersebut dievaluasi, dan dibuat aturan yang lebih tegas lagi,” sebut kader Golkar ini.

Rendi menyebut, saat ini, wisma atlet Tenggarong Seberang dan ruang ICU RS yang ada di Kukar mulai penuh dengan pasien baru COVID-19.

“Kami siap mengikuti arahan pemerintah pusat, jika diharuskan pemberlakukan PPKM Mikro darurat, ” tegasnya.

Pemkab Kukar juga akan bersikap tegas demi mencegah penyebaran COVID-19. ASN dilarang melakukan perjalanan keluar daerah kecuali untuk kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Sekalipun keluar daerah, harus dapat izin dari Pimpinan, ” tambahnya.

Sementara, jika anggaran penanganan COVID-19 di Kukar sudah habis, maka dalam kondisi darurat bisa saja ditambahkan di APBD Perubahan 2021.

“Dalam penanganan COVID-19 di Kukar, Pemkab juga dibantu jajaran Polres Kukar dan Kodim 0906 Tenggarong, ” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama memberikan perhatian serius terhadap program serbuan vaksinasi massal sesuai intruksi Kapolri. Arwin menyebut program vaksinasi serbuan vaksin berjalan sukses.

“Kita dapat bantuan 1.500 vaksin dari pusat, sudah habis saat program perdana serbuan vaksinasi, ini menunjukan respon masyarakat Kukar sangat bagus, kan vaksinnya sudah halal dan digaransi oleh pemerintah, jadi jangan ragu ikut vaksin, ” jelas Kapolres.

Penulis: Andri
Editor: MH Amal